Sementara serangan dibangun PSL beberapa kali digagalkan oleh Erwin Gutawa. Sehingga kedudukan 1-0 untuk keunggulan Bagatak bertahan hingga pluit akhir dibunyikan.
Pelatih Bagatak, Syamsul Chaeruddin mengaku senang bisa meraih juara Liga Ramadan 2022.
Namun, kata dia, keberhasilan ini berkat kerja keras pemain di lapangan.
Ditambah kerja sama tim. Menurutnya, walau tim diasuhnya diperkuat pemain level Liga 1, tapi tanpa ada kerja sama tidak akan bisa juara.
"Ini karena kerja keras dan kerja sama tim. Biar materi pemain bagus kalau tidak ada kerja sama akan susah," katanya.
Dia berharap, Liga Ramadan terus dilaksanakan. Tentunya dengan tingkatkan kualitas. Supaya bisa lahirkan pemain muda.
"Jangan cuma ikut turnamen target juara, bukan itu tujuannya. Turnamen ini bisa ciptakan pemain muda, apalagi untuk PSM ke depan. Ini tujuan utamanya," pungkasnya.(*)