Adian Napitupulu Sentil Demo Mahasiswa Tolak Jokowi 3 Periode

Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Adian Napitupulu (kiri) dan demonstran mahasiswa Makassar (kanan)

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Demo mahasiswa terkait isu penundaan Pemilu 2024 dan tolak Jokowi 3 periode terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.

Adian Napitupulu pun menyentil aksi unjuk rasa mahasiswa ini.

Unjuk rasa mahasiswa di Makassar menolak penundaan Pemilu 2024 misalnya berakhir ricuh.

Unjuk rasa ricuh terjadi di pertigaan Jl Sultan Alauddin-Jl AP Pettarani, Kecamatan Tamalate, Makassar, Kamis (7/4/2022) sore.

Di lokasi ini, unjuk rasa diikuti seratusan mahasiswa gabungan beberapa organisasi mengatasnamakan Aliansi Rakyat Miskin Kota.

Baca juga: Unjuk Rasa Mahasiswa di Jl Sultan Alauddin Makassar Diwarnai Kericuhan

Baca juga: Demo di Makassar Berlanjut, Mahasiswa Janji Turun dengan Massa Lebih Besar Hingga 11 April 2022

Kemacetan arus lalu lintas di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Sulsel, Jumat (8/4/2022) sore, akibat unjuk rasa di depan kampus Universitas Bosowa atau Unibos. (TRIBUN-TIMUR.COM/SANOVRA JR)

Selain di pertigaan Jl Alauddin-Jl AP Pettarani, pada saat yang sama berlangsung unjuk rasa di depan Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh), Jl Sultan Alauddin.

Unjuk rasa ini dilakukan Aliansi Unismuh Satu.

Sementara Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PKRMI) Cabang Makassar menggelar aksi di bawah flyover Jl Urip Sumihardjo, Makassar.

Sehari sebelumnya, ratusan mahasiswa Unhas dan STIM LPI unjuk rasa di Jl Perintis Kemerdekaan dengan tuntutan yang sama. Yaitu menolak penundaan pemilu dan isu kenaikan BBM dan sembako.

Unjuk rasa Aliansi Rakyat Miskin Kota awalnya berlangsung damai meski pengunjuk rasa melakukan aksi bakar ban dan menutup satu jalur Jl AP Pettarani.

Namun, saat pengunjuk rasa akan menutup dua jalur jalan, polisi yang berjaga menghalangi. Membuat pengunjuk rasa dan polisi bersitegang dan saling dorong.

Aksi saling dorong berlanjut dengan kejar-kejaran hingga mahasiswa berhasil dipukul mundur dari pertigaan Jl Alauddin ke arah Jl AP Pettarani.

Saat aksi kejar-kejaran itu berlangsung, seorang mahasiswa terlihat tersungkur dan mulutnya mengeluarkan darah.

"Kenapa represif pak, kenapa begini temanku," ucap seorang mahasiswa yang berada di sampingnya.

Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Darminto, mengatakan terpaksa membubarkan unjuk rasa lantaran salah satu dari massa hendak memukul mobil pengendara.

Halaman
1234

Berita Terkini