Dugaan Pemerasan

Istri Tersangka Narkoba Bulukumba: Suami Negatif, Tapi Disuruh Bayar Rp 40 Juta Supaya Positif

Editor: Muh. Irham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Narkoba.

Ia melanjutkan, Polri juga tidak berpuas diri dengan apresiasi dan penilaian positif yang diberikan kepada institusi yang dipimpinnya itu.

Sebab, menurut Listyo, masih banyak tantangan dan tugas ke depan yang harus diselesaikan Polri untuk terus melayani dan memberikan respons cepat kepada masyarakat.

Di samping itu, Listyo juga tidak menampik bahwa masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan tugas Polri selama ini.

"Untuk itu saya selaku Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia mengucapkan permohonan maaf terhadap kinerja, perilaku, maupun perkataan anggota Polri yang belum sesuai dengan harapan masyarakat," kata Listyo.

Seperti diketahui, dalam beberapa waktu terakhir muncul sejumlah tagar di media sosial sebagai bentuk ekspresi kekasalan masyarakat terhadap kinerja polisi, antara lain tagar #PercumaLaporPolisi, #PercumaAdaPolisi, maupun #SatuHariSatuOknum.

Tagar-tagar di atas muncul seiring terkuaknya sejumlah kasus kejahatan yang dilaporkan ke polisi tetapi tidak ditindaklanjuti secara serius.

Terkait kemunculan tagar-tagar tersebut, Listyo sempat meminta jajarannya untuk mengevaluasi dan membenahi diri dalam menerima laporan dari masyarakat.

“Ini bagian dari tugas dari rekan-rekan untuk mengevaluasi ya, apa yang menyebabkan terjadi fenomena ini,” kata Listyo, di acara Rakor Anev Itwasum Polri 2021, disiarkan secara virtual, Jumat (17/12/2021). (*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Sosok Brigpol Ade yang Tak Takut Kapolri, Nekat Peras Keluarga Kasus Narkoba Rp 125 Juta, https://surabaya.tribunnews.com/2022/02/18/sosok-brigpol-ade-yang-tak-takut-kapolri-nekat-peras-keluarga-kasus-narkoba-rp-125-juta?page=all.

Berita Terkini