"Saya pun sebagai sesama PDIP merasa, ini (pernyataan Arteria Dahlan) bukan roh, ini bukan jiwa dari PDI Perjuangan. Jadi ini menurut hemat saya keluar dari ajaran, murtad dari pakem ideologi partai. Kami (di PDIP) terkenal pluralis, kami partai nasionalis," kata TB Hassanudin. (*)
Ingat Ceu Popong? Tahun 2014 Pimpin Sidang Pakai Bahasa Sunda hingga Palu Sidang Hilang saat Kisruh
Editor: Ansar
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger