Tribun Makassar

Fakta Baru Tewasnya Warga Jl Monginsidi Makassar di Tangan Sepupu, Tante dan Kakeknya

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kanit Reskrim Polsek Makassar Iptu Iqbal Usman saat menghadirkan empat pelaku penganiayaan yang menewaskan Hairil di Mapolsek Makassar, Jl Kerung-kerung, Kamis (22/7/2021) malam.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Fakta baru tewasnya Hairil Ali (32) warga Jl Mongisidi Baru, Kecamatan Rappocini, Makassar.

Duda dua anak itu tewas dengan luka parah di Inspeksi Kanal Jl Monginsidi Baru, Kecamatan Makassar, Selasa (20/7/2021) malam.

Pelakunya satu keluarga. Yaitu Arjun (25) dan adiknya Dandi (23), serta ibunya Anti (43) dan kakek atau ayah dari Anti, Dg Ngerang (65).

Satu keluarga itu, bukanlah orang lain bagi almarhum Hairil.

Mereka masih serumpun atau sealiran darah dalam ikatan kekeluargaan.

Pasalnya, Hairil merupakan sepupu dari Arjun dan Dandi. Anti merupakan tantenya, dan Dg Ngerang juga merupakan kakek dari Hairil.

Ibu Hairil, Nur adalah saudara kandung dari Anti, anak dari Dg Ngerang juga.

Penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya Hairil oleh keluarganya itu, rupanya dipicu hal sepele.

Berawal saat Arjun tengah asik meneguk minuman keras tradisional jenis ballo.

Saat tengah asik berpesta miras bersama beberapa temannya, Arjun mendapati debu yang berterbangan.

Rupanya debu itu ulah dari seorang bocah kecil yang tengah asik bermain pasir di tepi kanal.

Arjun yang gusar pun mendatangi bocah kecil itu, lalu menegur.

Di saat yang sama, Hairil yang diduga juga dalam pengaruh minuman keras, melintas.

Hairil pun mengira dirinya yang ditegur sang sepupu, Arjun. 

Keduanya yang dalam pengaruh minuman keras pun, terlibat adu mulut hingga adu jotos.

Halaman
1234

Berita Terkini