Ustaz Hamka Mahmud hanya produk mubalig, produk lapas.
Namun ia tetap berkomitmen berkontribusi dan aktif berdakwah karena panggilan jiwa.
"Karena harus ada orang peduli berdakwah dalam lapas," katanya.
Dengan status sebagai warga binaan Lapas, hal itu justru mendekatkan Ustaz Hamka dengan para warga binaan Lapas lainnya. Dakwah jadi mengalir lancar.
"Apalagi kalau dibentuk, dididik dan jadi dai di lapangan lapas. Sehingga istilahnya mudah diterima karena itu teman saya berhasil dapatkan hikmah di balik musibah," kenangnya.
Bagi Ustaz Hamka Mahmud ujian yang menimpa dirinya itu adalah sengsara membawa Nikmat
"Alhamdulillah saya diterima karena saya bagian dari mereka," katanya.
Selengkapnya, terkait program virtual Tribun Timur, Ngobrol Virtual (Ngovi), bisa disaksikan tayangan ulangnya di di Youtube Tribun Timur dengan 3,6 juta subscriber dan Facebook Tribun Timur Berita Online dengan 787 ribu likers.