Andi Sudirman Sulaiman

Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Muda Baru dengan Harapan Baru Setelah Nurdin Abdullah dan SYL

Editor: AS Kambie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andi Sudirman Sulaiman

Dampak perebutan legacy ini, membuat setiap gubernur yang berkuasa, merasa enggan menyelesaikan bengkalai yang ditinggalkan pendahulunya. Inilah yang saya maksud prilaku buruk kepemimpinan yang harus segera diakhiri. 

Hanya saja, untuk memupus tradisi kepemimpinan buruk semacam itu, kita mengharapkan sosok pemimpin yang memiliki sifat tawaddhu alias rendah hati.

Dan, sebagai masyarakat Sulsel, penulis menaruh harapan besar pada sosok Andi Sudirman Sulaiman.

Sebab sosok ini relatif masih muda dan belum memiliki pamor tebal berkarat yang membuatnya jumawa dan tinggi hati. 

Akan tetapi, mengingat masa kepemimpinannya tinggal tersisa 2 tahun, membuat kita tidak boleh berekspektasi terlalu tinggi.

Soalnya, tidak sedikit bengkalai yang ditinggalkan Nurdin Abdullah untuknya.

Sebut misalnya, proyek ambisius twin tower, Stadion Mattoanging, pembangunan rumah sakit regional, dan rest area.

Belum lagi bengkalai janji-janji kampanyenya bersama Nurdin Abdullah, sungguh semua itu bakal menguras pikiran dan tenaganya. 

Namun, ia akan  menjadi sosok luar biasa, jika dalam waktu yang terbatas itu, ia masih sempat menunjukkan inisiatifnya untuk menyelesaikan bengkalai Amin Syam dan Syahrul Yasin Limpo, maka, ia patut diacungi dua jempol sekaligus.

Setidaknya, inisiatif itu menjadi bukti kalau ia memiliki keinginan kuat memupus tradisi buruk kepemimpinan di Sulawesi Selatan.

Dan ini bakal menjadi sebuah legacy baginya yang perlu dicatat. 

Mampukah Andi Sudirman Sulaiman?

Tentu banyak yang meragukan, pasti. Sebab secara kuantitatif, semua maklum kalau Andi Sudirman Sulaiman memang masih minim pengalaman memimpin birokrasi, praktis baru 3 tahun.

Tetapi secara kualitatif, tiga tahun  penuh gejolak yang telah dijalaninya bersama Nurdin Abdullah,  membuat dirinya menjadi jauh lebih matang. 

Dan, jangan lupa pada begitu banyak contoh pemimpin muda yang pernah lahir dan berhasil mengukir sejarah. Pada abad pertengahan, misalnya, dunia kala itu tidak pernah membayangkan kalau negara sekuat Konstantinopel dapat ditaklukkan oleh seorang anak muda yang baru 21 tahun, Al Fatih.

Begitu pula saat berhasil memimpin kemerdekaan Indonesia, Soekarno dan Hatta, belum cukup 45 tahun.

Bahkan Sutan Syahrir kala itu, baru 36 tahun, 2 tahun lebih muda dari Andi Sudirman Sulaiman saat ini. Semoga semua itu dapat menjadi inspirasi baginya. Selamat datang Gubernur muda baru dengan harapan baru (ym).

Berita Terkini