"Benar terjadi kasus penembakan yang menyebabkan tiga orang MD (meninggal dunia)," kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo, kepada Kompas.com melalui pesan tertulis, Kamis.
Adapun informasi tentang ada peristiwa penembakan itu sebelumnya beredar di media sosial (medsos).
Sebelumnya, akun Instagram @cetul.22 mengunggah foto TKP yang telah dipasang garis polisi.
Di foto tersebut terlihat ada beberapa orang berseragam TNI sedang berdiri.
"Terjadi penembakan di Cengkareng Jakbar. Korban meninggal dunia 3 orang. Satu orang TNI AD. TKP RM Cafe, seberang Ramayana Cengkareng," tulis pengunggah foto dalam keterangan fotonya.
Pelaku adalah anggota Reskrim Polsek Kalideres, Brigadir Cornelius Siahaan.
Kini, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Sementara korban adalah Pratu Martinus Riski Kardo Sinurat yang merupakan anggota Kawal Denma Kostrad, Feri Saut Simanjuntak selaku pelayan bar, Manik selaku kasir bar.
• Penyebab, Kronologi Polisi Brigadir Cornelius Siahaan Tembak TNI Pratu Martinus di Bar Cengkareng
Sedangkan seorang terluka adalah Hutapea selaku manajer bar.
Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, kronologi kejadian sebagai berikut:
- Pelaku datang sekira jam 02.00 WIB bersama temannya yang bernama PEGI dan langsung memesan minuman.
- Saat kafe hendak tutup dan pelanggan lain sudah membubarkan diri lalu pelaku ditagih bill pembayaran minuman sebesar Rp 3.335.000.
- Korban tidak mau membayar.
- Korban Pratu Martinus Riski Kardo Sinurat selaku keamanan menegur pelaku dan terjadi cekcok mulut.
- Tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata api dan di tembakkan kepada ketiga korban secara bergantian.