TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lembaga survei Celebes Research Center (CRC) merilis ke publik hasil survei terakhirnya untuk Pemilihan Wali Kota Makassar 2020, Kamis (3/12/2020).
CRC menyebutkan Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama), memiliki elektabilitas tertinggi yakni 45,9 persen.
Diikuti, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman) 35,2 persen, Syamsu Rizal MI-Fadli Ananda 9,6 persen dan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun NH 6,6 persen.
Survei CRC ini ditanggapi juru bicara Appi-Rahman, Fadli Noor, dengan langsung mengingatkan kasus di Pilkada Takalar dan Wajo.
"Kami tidak menyoal apapun hasil yang disajikan oleh CRC karena Pilkada Wajo dan Pilkada Takalar yang lalu pernah meleset lebih dari 20% dari angka yang disajikan," terangnya, Kamis (3/12/2020).
Seperti diketahui pada di Pilkada Wajo 2018 survei CRC menempatkan Pammase hanya 34,3 persen tapi hasil Pilkada meleset jauh yakni 57,95 persen
Contoh lain, pada Pilkada Takalar 2017 pun survei CRC menunjukkan pasangan SK-HD hanya memperoleh 29,8 persen namun pleno KPU menunjukkan kemenangan SK-HD dengan 50,58 persen.
"Hasil survei adalah bahan kajian untuk mengukur progres upaya elektoral dan merumuskan tahapan strategi. Keliru menggunakan kajian survei akan terjerumus dalam kesesatan opini elektoral," kata Ketua PSI Sulawesi Selatan itu.
Lebih lanjut Fadli meyakini elektabilitas Appi-Rahman kini melampaui Adama berdasarkan survei yang dilakukan Roda Tiga Konsultan.
"Kami cenderung mengamini publikasi riset Roda Tiga Konsultan yang mengukur secara longitudinal dalam 4 kali survei sejak Agustus hingga pertengahan November," paparnya.
Menurutnya informasi secara kontinyu tentu lebih layak dipercaya daripada informasi yang insidentil.
"Jika melihat progres elektoral kami yang diukur secara internal dan membandingkan dengan potret dari luar oleh Roda Tiga Konsultan, terlihat Appi-Rahman di ambang kemenangan dan akan menambah "pengalaman buruk" CRC setelah Wajo dan Takalar," tutupnya.
Perang Survei
Jelang pencoblosan Pemilihan Wali Kota Makassar 2020, terjadi perang survei.
Sepekan jelang pencoblosan ini, dua lembaga yakni Roda Tiga Konsultan dan CRC merilis hasil surveinya ke publik.