Pilwali Makassar 2020

Debat Kandidat Kedua Tetap di Jakarta, Tiap Paslon Dikawal 2 Intel

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar menggelar rapat koordinasi debat publik kedua Pemilihan Wali (Pilwali) Makassar 2020 di Hotel Mercure Jl AP Pettarani Makassar, Senin (16/11/2020).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Debat Kedua Pilwali Makassar Tetap di Jakarta, tanggal 23 Atau 24 November

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar menggelar rapat koordinasi debat publik kedua Pemilihan Wali (Pilwali) Makassar 2020 di Hotel Mercure Jl AP Pettarani Makassar, Senin (16/11/2020).

Hadir dalam rakor, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana, Kasat Intelkam Poltabes, lima komisiner KPU Makassar, dan perwakilan anggota Bawaslu Makassar.

Komisioner KPU Makassar, Endang Sari usai rakor mengatakan, debat publik kedua Pilwali Makassar akan digelar di luar Kota Makassar.

"Kepolisian dan Bawaslu sama-sama merekomendasikan debat tahap kedua dilaksanakan di luar Makassar," ujar Endang via pesan WhatsApp.

"Sesuai jadwal yang telah kita tetapkan sebelumnya, debat tetap dilaksanakan di Jakarta, tanggal 23 atau 24 November 2020," jelasnya.

Terpisah, Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polrestabes Makassar AKBP Anwar Danu mengatakan terdapat sejumlah personel Polrestabes Makassar yang akan ikut mengawal para calon.

Hanya saja kata dia, personel tersebut hanya ditugasi sebagai pengamanan melekat di setiap calon baik walikota dan wakilnya.

"Ada. Cuman yang pam melekat kepada ke dua pasangan calon dan anggota utusan 2 orang, untuk yang laksanakan pengamanan di backup personil dari Polres Meteo Jaya," kata AKBP Anwar Danu.

Secara rinci Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus menjelaskan, dua personel yang bertugas di pengamanan melakat itu berasal dari satuan Intelkam.

"Jadi masing-masing calon walikota dan calon wakilnya, itu ada dua personel yang bertugas sebagai pam tub (pengaman tertutub) atau melakat. Mereka semua dari satuan Intelkam," ujarnya.

Dua atau tiga personel lainnya, lanjut Supriady Idrus, merupakan periwara yang ditugaskan sebagai penghubung ke pihak pengamanan yang ada di Jakarta.

"Jadi tiga lainnya yang diutus itu, adalah perwira. Tugasnya sebagai penghubung ke pihak keamanan di Jakarta," terang Haji Edy sapaan Kompol Supriady Idrus.

Pilwali Makassar diikuti empat pasangan calon, 1 Danny Pomanto-Faawaty Rusdi (Adama), 2 Munafri Arifuddin-Rahman Bando (Appi-Rahman), 3 Syamsu Rizal-Fadly Ananda (Dilan) dan 4 Irman Yasni Limpo-Andin Zunnun (Imun).

Jika setiap diri para calon dikawal dua personel intel, artinya ada delapan personel intel yang akan mengawal para calon saat debat di Jakarta. 

Berita Terkini