TRIBUN-TIMUR.COM - Jelang kompetisi lanjutan Liga 1 2020 bergulir, Bek PSM Abdul Rahman dan tiga lainnya sudah gabung Latihan.
Sedangkan dari kubu Persiraja Banda Aceh, mereka membawa 28 pemain termasuk 4 legiun asing, Siapa saja?
• Diincar 4 Klub Liga 2, PSIM & Sriwijaya FC Serius, Bayu Gatra Akhirnya Tetap di PSM, Begini Kisahnya
• Ini 5 Tips Sederhana yang Bisa Membuatmu Tertidur Lebih Cepat dan Nyenyak, dari Olahraga hingga Buku
Calon lawan PSM di pekan ke-4 Liga 1 pada 4 Oktober mendatang, Persiraja Banda Aceh akan membawa 28 pemain ke Yogyakarta.
Jumlah itu sudah termasuk empat pemain asing, diantaranya Samir Ayass, Bruno Dybal, Vanderlei Francisco dan Adam Mitter.
“Total anggota tim yang dibawa ke Yogyakarta sebanyak 40 orang termasuk ofisial tim.
"Dari 40 itu, 28 diantaranya pemain," kata Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani.
Sedangkan PSM baru menggelar persiapan dan latihan perdana, pada Senin (21/9/2020) lalu.
Pemain yang berkumpul pun belum sepenuhnya komplit, namun seiring waktu secara bertahap pemain yang sudah dikontrak terus berdatangan.
Pada sesi latihan perdana hanya ada 12 pemain senior yang terlihat ditambah sembilan pemain akademi PSM.
• UPDATE Pemain PSM di Liga 1 2020, 18 Dipanggil, 8 Tunggu Panggilan, 9 dari Akademi dan 4 Dipinjamkan
• Masih Terbuka Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 10, Cukup Login https://dashboard.prakerja.go.id
Satu pemain tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur yang dipastikan tetap bertahan, Wasiyat Hasbullah, absen lantaran menderita cedera.
Skuat PSM kembali mengalami penambahan pemain setelah Bayu Gatra tiba di Makassar, Rabu (26/9).
Kemudian disusul empat pemain lainnya, Abdul Rahman, Firza Andika, Ahmad Agung, dan Mizwar Saputra, sehari kemudian.
Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, menerangkan bahwa kedatangan para pemain ini dilakukan secara bertahap.
Hal tersebut lantaran masih berlangsungnya negosiasi kontrak baru antara pemain dan manajemen.
"Itu proses yang dilalui dan Insyaallah semua akan selesai dan komplit nantinya," terang Sule, sapaannya.
Bahkan Abdul Rahman, Firza Andika, Ahmad Agung, dan Mizwar Saputra sudah tampak dalam latihan.
• Setelah Ferdinand Sinaga & Dedi Gusmawan, PSM Resmi Pinjamkan 2 Bek ke Semen Padang, Komentar Mereka
• Ngeri! 7 Fakta Klinik Aborsi di Jakarta, Cari Mangsa Lewat Situs hingga Dibuang ke Septic Tank
Laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2020 berlangsung Oktober mendatang.
Pada lanjutan pekan ke-4 itu salah satu pertandingan akan mempertemukan Persiraja Banda Aceh kontra PSM.
Laga keduanya akan bertempat di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (4/10/2020).
Sebagai tim asal dari luar Pulau Jawa, baik Persiraja maupun PSM Makassar diwajibkan berhomebase di Pulau Jawa.
Persiraja memilih Stadion Maguwoharjo sebagai homebase sementara PSM memilih Stadion Sultan Agung, Bantul.
MU Kandaskan Persela
Dua tim peserta Liga 1, Madura United (MU) dan Persela Lamongan menggelar uji coba pada Kamis (24/9) lalu di Stadion Surajaya, Lamongan.
Dalam pertandingan uji coba tersebut, Madura United sukses mengandaskan perlawanan Persela dengan skor tipis 2-1.
• Santer Diisukan Hengkang, 5 Pemain Ini Bertahan di PSM, Selain Bayu Gatra & Abdul Rahman Siapa Lagi?
• Modus Cek Keperawanan, Pria 20 Tahun Ini Paksa 3 Gadis di Bawah Umur Hubungan Suami Istri di Kuburan
Gol untuk Madura United dicetak Syahrian Abimanyu pada menit ke-13 dan Jaimerson Xavier pada menit ke-83.
Dalam laga uji coba tersebut, pelatih Rahmad Darmawan mencoba berbagai skema permainan timnya.
Secara keseluruhan eks juru taktik PS TIRA itu merasa puas dengan apa yang ditampilkan Slamet Nurcahyo dkk jelang bergulirnya Extraordinary Competition Shopee Liga 1 2020.
“Ya yang pertama kita mencoba skema berbeda di pertandingan hari ini dan butuh semacam cepat perubahan mindset yang dilakukan oleh pemain tadi.
“Dari yang pertama sampai kedua tapi secara keseluruhan oke,” terang RD, sapaan Rahmad Darmawan dikutip dari laman resmi liga-indonesia.id.
Namun RD menyebut lini depan timnya kurang maksimal dalam memaksimalkan setiap peluang di depan gawang lawan menjadi gol.
Menurutnya ada beberapa peluang yang seharusnya menjadi gol. Karena kurang tenangnya barisan pemain depan timnya membuat peluang yang ada menjadi sia-sia.
“Dalam grup defense cukup efektif tinggal menyelesaikan setiap peluang. Kan babak pertama kita punya peluang bagus.
“Menurut saya bisa dikonversikan menjadi 3-4 gol karena situasi satu lawan satu.
"Tapi selebihnya kita harus menjaga dan memperbaiki situasi yang perlu saya perbaiki,” tandasnya. (*)