TRIBUN-TIMUR.COM - Ladang Minyak negara Timor Leste Diprediksi bakal Kering tahun 2022.
Lalu negara tersebut dikutip dari Aljazeera Bakal Bangkrut di tahun 2027 mendatang.
• DJ Seksi Ini Putuskan Jadi Mualaf. Sebut Masa Depan kepada Komedian Sule, Ini Sosok Natalie Holscher
• Tak Kuat dengan Dada Ukuran Ekstra, Mahasiswi Ini Galang Donasi untuk Operasi Pengecilan Payudaranya
Meksipun demikian, Presiden Timor Leste Ramos Horta tetap optimistis negaranya bakal seperti Dubai.
Timor Leste mungkin negara ini dipandang sulit untuk berkembang sebagai negara maju.
Selain itu banyak laporan mengatakan negara ini termasuk dalam salah satu negara termiskin di dunia dari 162 negara Timor Leste berada di posisi 152.
Akan tetapi meski dipandang sebagai negara miskin, Timor Leste adalah negara yang kaya akan minyak dan gas alam.
Meskipun kenyataanya sumber daya alam tersebut belum bisa mengakat ekonomi Bumi Lorosae.
Sementara itu menurut Al Jazeera, ladang minyak gas utama miliki Timor Leste akan mengering pada tahun 2022.
• Tersangka Penusukan Syekh Ali Jaber Dulunya Penggemar, Tapi Alpin Andrian Berubah Setelah Nonton Ini
• Ini 5 Makanan Enak Jadi Obat Insomnia, Mulai Pisang hingga Pizza, Dijamin Tidur Cepat dan Lelap
Bahkan diperkirakan ladang minyak itu akan bangkrut pada tahun 2027.
Negara itu bergantung pada sektor energi minyak yang menyusut, dan pendapatan itu telah menyumbang 78 persen dari anggaran tahun 2017.
Meski demikian Presidennya Ramos Horta sebut Timor Leste optimis bisa berkembang, melihat dari jejak sejarah dan kesulitan ekonomi mereka.
Negara tersebut dikatakan sepenuhnya merdeka pada tahun 2002, setelah periode tiga tahun pemerintahan PBB.
"Pada tahun 2002 kami memiliki 19 dokter di seluruh Timor Leste, dan tahun 2017 kami memiliki hampir 1.000," kata presidennya Ramos Horta.
"Kami tidak memiliki lsitrik di manapun, termasuk ibu kota Dili, saat ini kami memiliki listrik berkelanjutan di 80 persen negara, 20 persen sisanya menggunakan metode tenaga surya," imbuhnya.
Tidak Bergantung Minyak