Syekh Ali Jaber
Tersangka Penusukan Syekh Ali Jaber Dulunya Penggemar, Tapi Alpin Andrian Berubah Setelah Nonton Ini
Pelaku Penusukan Ternyata Dulu Pengagum Syekh Ali Jaber, Tapi Berubah Setelah Bertemu Seseorang, Sosok Ini Sebut Alpin Andrian Korban Tayangan ISIS
TRIBUN-TIMUR.COM - Tersangka Penusuk Syekh Ali Jaber Dulunya Penggemar.
Namun Alpin Andrian Berubah Setelah Nonton tayangan Ini?
• Daftar 9 Pemain Akademi PSM Gabung Jelang Liga 1 2020, Ikuti Jejak Asnawi, M Arfan, hingga Rizky Eka
• Dikenal Serangan Tet, Sejarah Viet Cong Gempur AS di 13 Kota Serentak, Vietnam Tekuk Amerika Serikat
Baru-baru ini, fakta lain terkait pelaku penusukan Syekh Ali Jaber, Alpin Adrian terungkap.
Rupanya Alpin Adrian pernah mengagumi sosok Syekh Ali Jaber.
Tetapi, pandangannya berubah setelah ia mengenal seseorang.

Hal itu disampaikan oleh pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center, Ken Setiawan yang berkesempatan berbincang langsung dengan Alpin Adrian.
Ken berbincang panjang lebar dengan Alpin.
Menurut Ken, Alpin berbicara dengan lancar.
• Ingat Yasser Arafat, Tokoh Palestina yang Pernah Pukul Mundur Israel, Begini Kisah Perjuangannya?
• 5 Daftar Makanan Wajib Dihindari Para Wanita, Saat Usia 40 Tahun Lebih, Soda hingga Kentang Goreng
Pertanyaan yang diajukan oleh Ken, dijawab dengan lancar.
"Ada motif yang mungkin belum di-sharing ke media," tutur Ken kepada Tribunnews.com, Selasa (22/9/2020).
Ken dalam perbincangan bersama Alpin, sempat menanyakan bagaimana akhirnya Alpin bisa berpikiran untuk melakukan penusukan terhadap Syekh Ali Jaber.

"Padahal jauh sebelum terkenal, Alpin itu sosok yang mengagumi Ali Jaber," tuturnya.
Alpin ternyata kerap menonton tayangan-tayangan yang menghadirkan sosok Syekh Ali Jaber.
"Dia sempat menonton tayangan-tayangan Ali Jaber, sebelum tenar," sambung Ken.
• Gadis 22 Tahun ini Shock, Tak Sengaja Rekam Pria Buka Celana & Pamer Alat Vital, Video Viral di FB
• Rezeki Nomplok, Pemuda Ini Kaya Mendadak, Temukan Uang Jutaan Rupiah di Saku Jas Bekas yang Dibeli
Alpin memiliki kebencian, karena terpengaruh media sosial.