Garuda Buka Layanan Kargo dari Bandara Hasanuddin Makassar ke Tokyo

Penulis: Sukmawati Ibrahim
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-343 bernomor registrasi PK-GHD saat mendekati Bandara Internasional Chek Lap Kok, Hong Kong.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Maskapai nasional Garuda Indonesia membuka layanan penerbangan baru khusus kargo, dengan rute Makassar-Tokyo (Narita) via Manado.

Pembukaan layanan penerbangan baru khusus kargo ini, sebagai dukungan peningkatan komoditas ekspor kemaritiman dan produk unggulan lain melalui aksesibilitas jaringan logistik.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyebutkan, penerbangan khusus kargo ini mulai beroperasi pada 23 September 2020 dan akan melakukan penerbangan satu kali per minggu.

"Penerbangan tersebut juga terkoneksi langsung dengan sejumlah destinasi penerbangan lainnya seperti Jakarta, Makassar dan Ambon," kata Irfan dalam keterangannya, Rabu (23/9/2020).

Menurut Irfan, sebagai national flag carrier, Garuda Indonesia berkomitmen untuk terus berperan aktif di garda terdepan dalam memajukan sektor perekonomian nasional.

"Salah satunya dengan meningkatkan aksesibilitas jaringan pengiriman kargo, bagi komoditas ekspor unggulan Indonesia ke pasar dunia," ujar Irfan.

Sedangkan, Regional CEO PT Garuda Indonesia Kalimantan, Sulawesi dan Papua Aryo Wijoseno mengatakan, dari Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Garuda Indonesia menyiapkan satu armada Airbus 330-200 dengan nomor penerbangan GA0672.

Armada ini akan terbang setiap hari Rabu dari Makassar-Narita via Manado pada pukul 14.30 dan tiba 06.30+1.

"Kapasitas cargo compartment sendiri adalah 25 ton, tapi bisa ditambah di kabin 13 ton sepanjang barang genco (general cargo)," katanya pada Tribun Timur, Kamis (24/9/2020).

Mengenai produk potensial yang diangkut melalui Layanan Kargo Garuda dari Makassar ialah Marine product.

"Ke depannya yang potensial ialah produk pertanian, seperti nenas, lengkuas, cabe, bunga pala, serai, temulawak dari wilayah potensial di Sulawesi, termasuk Sulsel. Olehnya itu minggu depan akan diadakan video conference dengan Perdagangan KBRI Tokyo dan para stakeholder," ujarnya.

Aryo menambahkan, ada kemungkinan besar Garuda akan menambah armadanya khusus dari Sultan Hasanuddin Makassar.

"Kita akan lihat lagi ke depannya jika memang prospeknya bagus, pasti tambah unit lagi," ucapnya.

Aryo berharap, ke depannya export dapat langsung dari Timur tanpa banyak transit lagi. Sehingga harga produk menjadi lebih bagus dan lebih bersaing karen menghemat cost logistic.

Sebelumnya diberitakan bahwa, Pemerintah Sulawesi Selatan optimis ekspor ke Jepang bisa tetap tumbuh positif. Meskipun telah resesi, tetapi ada harapan permintaan konsumsi tak berimbas terlalu dalam.

Halaman
12

Berita Terkini