TRIBUN-TIMUR.COM - Guru Honorer Akan Terima BLT Rp 600 Ribu Seperti Karyawan Swasta? Ini Kata Menko Perekonomian
Sebelumnya bantuan langsung tunai ( BLT) dari pemerintah diberikan kepada pada pekerja dengan kriteria gaji dibawah Rp 5 juta.
Namun kali ini ada kabar gembira bagi para pekerja honorer.
Dikabarkan, penyegeraan pengkajian pencairan BLT untuk para tenaga honorer sudah diminta oleh Presiden Jokowi pada para pembantunya.
Dikutip dari Serambinews.Com, sebagai kebijakan untuk mengurangi dampak ekonomi kala pandemi ini, pemerintah lewat program Bantuan Subsidi Upah (BSU) memberikan BLT honorer.
• CARA Selamat Pemblokiran Walau Ponsel BM Black Market, Cek IMEI HP Kamu di imei.kemenperin.go.id
• Jawaban Soal Hal 70, 71, 72, 73, 74, 76, 77, 78, 79 Kelas 6 SD/MI Tema 3 tentang Tokoh & Penemuan
• Parpol Belum Ajukan Calon Pengganti Fahmi Massiara, Ini Penjelasan Sekretaris DPC PPP
Telah diketahui sebelumnya, BLT Rp600 ribu diberikan pada para pekerja swasta yang bergaji Rp5 juta.
Dengan catatan merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Airlangga Hartarto, selaku Menko Perekonomian menagatakan, pemberian BLT untuk pegawai honorer tersebut masih dalam tahap kajian, Selasa (15/9/2020)..
• KABAR Gembira, Pemerintah Putuskan BLT untuk Karyawan Bergaji di Bawah Rp 5 Juta Lanjut Tahun Depan
Hal ini termasuk dengan cara penyalurannya.
"Presiden juga meminta untuk dilakukan pendalaman terkait dengan apa yang disampaikan ketua pelaksana terkait tenaga honorer," kata Airlangga.
Airlangga menjelaskan, tak sedikit tenaga honorer yang bekerja di instansi milik pemerintah.
Mereka termasuk para guru honorer yang juga terdampak pandemi Covid-19 ini.
• BLT Rp 600 Ribu Belum Masuk ke Rekeningmu, Cek Syaratnya dan Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
Sampai saat ini, hanya para tenaga honorer yang turut dalam BPJS Ketenagakerjaan-lah yang mendapatkan BLT.
Airlangga mengungkapkan, pemerintah akan melakukan kajian di mana tenaga honorer juga akan diberikan bantuan.
"Ini pemerintah akan melakukan kajian di mana tenaga honorer juga akan diberikan bantuan. Karena sebagian kecil tenaga honorer ini ada yang sudah dapat bantuan melalui data di BPJS Ketenagakerjaan, sehingga dengan demikian ini akan diarahkan untuk seluruh tenaga honorer," ungkap Airlangga.