Yakni mutu sumber daya manusia dan mahasiswa (input), pengelolaan kelembagaan perguruan tinggi (proses), capaian kinerja jangka pendek yang dicapai oleh perguruan tinggi (output), dan capaian kinerja jangka panjang perguruan tinggi (outcome).
Dari keempat indikator tersebut, UMI meraih skor cukup baik. Untuk indikator Input, PTS yang berdiri tahun 1954 ini meraih skor 2788, Proses 2966, Output 1045, dan Outcome 1039.
Sementara itu Rektor Unibos, Prof Saleh Pallu, M.Eng menjelaskan beberapa strategi yang dilakukan hingga dapat menggaet peringkat dua perguruan tinggi terbaik swasta ini.
"Meningkatkan nama Unibos sebagai peringkat dua perguruan tinggi swasta terbaik bukan hal yang mudah dan sebentar, kami butuh proses membentuk tim yang membantu untuk meninjau langsung kategori yang telah di tentukan dan bekerja secara sistematis sesuai dengan tugas pokok dan fungsi,” ucapnya, Kamis (20/8/2020).
Menurutnya hal yang sangat krusial dikembangkan saat ini adalah kinerja dosen untuk terus membuat proposal penelitan dan karya ilmiah agar terbentuk budaya penulisan dan tentunya pengabdian kepada masyarakat.
“Namun hal ini tidak luput dari peran LLDikti wilayah IX yang terus memberikan informasi dan dukungan untuk kami juga peran Yayasan Aksa Mahmud dalam mendukung segala kebutuhan perguruan tinggi,” jelas Prof Saleh Pallu.
Dalam beberapa tahun memimpin Unibos, Prof Saleh Pallu menerangkan bahwa dirinya bersama tim kerja Unibos terus berupaya mencetak luaran berkualitas juga memberikan input yang berkualitas.
Dimulai dari penerimaan mahasiswa baru hingga mahasiswa menjadi alumni yang berkualitas.
Tidak hanya mewujudkan lulusan, tetapi membantu negeri membangun sumber daya manusia yang berkompeten dalam bidangnya.
“Kedepan semoga Unibos lebih maju, unggul, terdepan dan terpercaya untuk membentuk generasi emas yang bermanfaat bagi bangsa dan negeri. Kini saatnya untuk bersinergi, bersama membangun mewujudkan harapan kita semua,” tambahnya.
Selain itu, atas prestasi ini juga turut mendapat apresiasi Kepala LLDikti Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo, Prof Jasruddin, yang juga menghimbau perguruan tinggi swasta agar dapat mencontoh Unibos dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan institusinya.
"Ini bisa menjadi contoh yang baik bagi perguruan tinggi swasta yang lain. Harapan saya tahun berikutnya kita naik klaster, dan perguruan tinggi dapat berkolaborasi dan bersinergi untuk meningkatkan pendidikan dan tentunya perguruan tinggi swasta yang ada di Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo,” ucapnya.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian