UMI Makassar

LPKM UMI Makassar Latih Nelayan Pangkep Budidaya Rajungan dalam Karamba Jaring, Metode Lebih Lestari

Penulis: Rudi Salam
Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LPKM Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar melatih kelompok nelayan dalam Budidaya Rajungan di Keramba Apung di Kabupaten Pangkep, Sulsel.

Dijelaskan pula, bahwa diharapkan dengan budidaya rajungan dapat memacu produk rajungan dan meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mengurangi penangkapan rajungan yang berukuran lebih kecil dari 10 cm”

Dalam pelatihan PKM Budidaya Rajungan Dalam Karamba Jaring Ditenggelamkan Secara Terintegrasi Untuk Meningkatkan Pendapatan Nelayan di Kelurahan Bawasalo Kabupaten Pangkep, dilatih satu kelompok nelayan mitra.

Metode pendekatan yang ditawarkan untuk merealisasikan program PKM adalah metode partisipatif yaitu mitra terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan, mulai persiapan sampai implementasi program.

Dengan metode ini kelompok nelayan mitra lebih mudah memahami materi yang diberikan oleh pelatih. Pendamping akan diberikan oleh tim PKM sampai kelompok nelayan mitra sudah mandiri.

Penyajian materi pelatihan budidaya rajungan dalam karamba jaring ditenggelamkan merupakan hasil penelitian yang dilakukan selama 3 tahun, dan pada tahun ini hasil penelitian tersebut diaplikasikan kepada masyarakat.

Kegiatan pelatihan budidaya ini dilakukan dengan struktur kurikulum 80 persen praktek dan sisanya 20 persen secara teoritis sehingga kelompok nelayan mitra lebih mudah dalam penerimaan materinya.

Dalam pelatihan ini juga diberikan materi yang terkait dengan manajemen usaha budidaya rajungan dan pemasarannya kepada kelompok nelayan mitra untuk mengembangkan jiwa kewirausaan.

Perpaduan materi pelatihan antara teknis dan manajemen dalam pembudidaya rajungan akan mempercepat kelompok nelayan mitra, mencapai kemandiriannya.

Sesi terakhir dari pelatihan adalah penyerahan karamba jaring ditenggelamkan secara simbolis kepada kelompok nelayan mitra yang diterima oleh ketua kelompok.

Sesi diskusi dalam pelatihan Ketua Kelompok Nelayan Mitra, Faisal HN, sangat mengapresiasi bentuk kegiatan seperti ini.

“Karena dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota kelompoknya dan merupakan hal yang baru,” ujar Faisal HN.

Diharapkan kepada setiap anggota dapat menerapkan kegiatan budidaya rajungan ini untuk meningkatkan produksi rajungan 2 kali lipat dari tahun sebelumnya. (*)

Berita Terkini