TRIBUN-TIMUR.COM - Dosen Departemen Biokimia pada Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas), dr Marhaen Hardjo M Biomed PhD mendeklarasikan dirinya sebagai bakal calon Rektor Unhas periode 2026-2030.
Marhaen bakal bertarung dengan petahana Rektor Unhas, Prof Dr Jamaluddin Jompa sekaligus Guru Besar Biologi serta Ekologi Jelautan pada Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas.
Jamaluddin telah mendaftar pada Senin (11/8/2025).
Dia menjadi pendaftar pertama dan hingga hari ini belum ada pendaftar kedua atau pendaftar penantang petahana.
Pendaftaran calon rektor akan berlangsung hingga Senin, 1 September 2025.
Marhaen baru deklarasi selang sepekan Jamaluddin mendaftar.
Baca juga: Prof JJ Daftar Lagi, Ungkap Alasan Ingin Kembali Pimpin Unhas
Deklarasi digelar di sebuah kedai kopi di Jl Boulevard, Makassar, Sulsel.
Dalam siaran persnya usai deklarasi, Marhaen menyampaikan tujuannya menjadi calon rektor, ingin membawa Unhas melangkah lebih jauh: menjadi universitas unggul, mendunia, dan berdampak nyata.
“Unhas harus hadir sebagai Center of Excellence University, tempat lahirnya inovasi, pemikiran besar, dan solusi nyata bagi bangsa," kata Marhaen.
Center of Excellence (CoE) atau Pusat Keunggulan adalah program atau unit di universitas yang dirancang untuk mengembangkan keunggulan kompetitif dalam bidang tertentu, baik melalui penelitian, pendidikan, maupun pengabdian masyarakat.
CoE bertujuan untuk menghasilkan inovasi, berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan, dan memberikan solusi atas tantangan yang dihadapi.
Marhaen sebelumnya menduduki jabatan struktural di luar Unhas.
Dia pernah menjabat Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Makassar dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa.
Juga pernah menjabat Direktur Rumah Sakit Universitas Indonesia Timur dan aktif di Komite Nasional Sel Punca Indonesia.
Marhaen mulai meniti karier sebagai PNS pada Maret 1999, pada usia 31 tahun.