TRIBUN-TAKALAR.COM, TAKALAR - Seorang imam masjid di Kabupaten Takalar dinyatakan positif virus Corona atau Covid-19.
Sembari sang imam dikarantina dengan dirujuk ke Kota Makassar, tim gugus juga mencari warga yang melakukan kontak dengan sang imam.
• Kasus Positif Corona Tinggi, Sekda Luwu Timur: Disyukuri Belum Ada yang Meninggal
• Bongkar Praktek Dukun Cabul, Ritual Mandi Kembang, Korban Wanita Muda yang Dijamah Bagian Intimnya
Ketua Harian Tim Gugus Covid 19 Takalar dr Rahmawati menjelaskan, ada 34 warga di sekitar tempat tinggal pasien akan sedang dilakukan penelusuran.
Gugus tugas melakukan tracking kepada 34 warga itu untuk mencari tahu siapa saja pernah kontak dengan pasien positif Covid-19.
Setelah itu, gugus tugas akan melanjutkan ke pemeriksaan rapid test.
“Ada 34 warga yang kita yang kita mau tracking, Insyaalah Senin di RDT (Rappid Diagonosis Tets)," kata dr Rahmawati kepada wartawan Jumat (26/6/2020).
Menurutnya, gugus tugas gencar menelusuri riwayat kontak keluarga dan tetangga pasien yang tinggal serumah.
Ia menegaskan, kontrak tracking kepada keluarga pasien adalah langkah yang tepat.
• Gantikan LK21, Indoxxi, Ganool: 27 Link Situs Nonton Film Online Terbaru 2020 Subtitle Indonesia
• Perawat Rusia yang Viral karena Pakai Underwear dalam APD Tembus Pandang, Kini Jadi Model Sportwear
Sebab, jika gugus tugas tidak melakukan tracking, lanjutnya, mungkin saja tidak akan ada penambahan dari sisi jumlah positif di Takalar.
"Saya kira ini upaya kita untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19,” tambah pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Takalar ini.
Sebelumnya diberitakan, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Takalar mengonfirmasi tambahan satu kasus baru.
Kasus positif Covid-19 tersebut berasal dari tenaga medis Kabupaten Butta Panrannuangta itu.
Selain sebagai tenaga kesehatan, pasien tersebut juga menyambi sebagai imam masjid.
Ia dipercaya memimpin salat berjamaah di masjid dekat tempat tinggalnya, Kelurahan Bajeng, Kecamatan Pattalassang selama ini.
Pasien merupakan orang tanpa gejala. Ia telah dievakuasi ke Hotel Remcy Panakkukang Kota Makassar untuk menjalani wisata Covid-19.