Unhas

Unhas Resmikan Unit Layanan Terpadu, Ini Fungsinya

Penulis: Alfian
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Universitas Hasanuddin meresmikan pembukaan gedung Unit Layanan Terpadu (ULT), Jumat (1962020) kemarin.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin meresmikan pembukaan gedung Unit Layanan Terpadu (ULT), Jumat (19/6/2020) kemarin. 

ULT merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik yang diturunkan ke dalam Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. 

Dalam implementasinya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kemudian membuka Unit Layanan Terpadu, yang diikuti dengan peruguruan tinggi dibawahnya.

Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah, saat peresmian Gedung ULT Unhas menjelaskan bahwa kehadiran layanan terpadu di Unhas secara praktek sebenarnya sudah lama hadir. 

Beberapa layanan telah dilakukan secara terpadu, dengan mengacu pada prinsip lebih cepat, lebih murah, dan lebih baik.

“Misalnya dalam layanan akademik, kita sudah lama melakukan secara terintegrasi, dengan memakai sistem IT.  Dengan kehadiran ULT ini, maka layanan-layanan lain yang masih tersebar juga akan diintegrasikan ke dalam unit ini,” ucap Suharman.

Untuk tahap awal, ULT Unhas akan menyatukan dua kategori layanan, yaitu Layanan Informasi dan Layanan Proses. 

Ke depannya, layanan-layanan ini akan dikembangkan lebih banyak lagi.

“Sebenarnya, ULT itu bisa juga mencakup Layanan Pengaduan.  Namun karena kita sementara ini telah mengadopsi sistem yang berbasis di Kementerian Pendayagunaan Aparatus Negara, yaitu aplikasi LAPOR, maka layanan pengaduan belum dimasukkan sekarang,” sambungnya.

Sementara itu, Rektor Unhas, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, dalam sambutannya pada peresmian ULT ini menyambut baik kehadiran unit yang sudah lama direncanakan. 

Unhas sebenarnya telah berencana mewujudkan unit ini sejak tahun lalu.

“Setelah lama direncanakan, awal tahun ini sebenarnya kita sudah mau luncurkan.  Begitu gedungnya siap, keburu Covid-19 datang. Akibatnya rencana itu tertunda. Alhamdulillah hari ini dapat kita realisasikan,” papar Prof Dwia.

Menurutnya layanan informasi yang ada dalam ULT ini merupakan bagian yang penting.

Apalagi dalam era teknologi informasi sekarang ini, dirinya menilai, setiap institusi harus memiliki kecakapan dalam mengelola informasi, agar masyarakat tidak bingung.

“Kita harus terbuka dalam mengelola informasi.  Kalau ada yang ditutupi, masyarakat bisa curiga dan menjadi tidak percaya.  Kadang-kadang kita sudah menyampaikan yang benar ke masyarakat, namun masih sering disalahartikan,” ujarnya.

Rektor Unhas berharap, kehadiran ULT ini dapat mendorong pelayanan publik yang lebih baik.

Acara peresmian Gedung ULT ditandai dengan pembukaan selubung papan nama ULT Universitas Hasanuddin dan pengguntingan pita tanda mulai dibukanya gedung layanan ini.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Alfian
 
 
 

Berita Terkini