BLT Rp 600 Ribu Sisa Rp 150 Ribu

BLT Rp 600 Ribu Sampai Ditangan Sisa Rp 150 Ribu, Coba Apa Alasan Kades dan Kadus Memotong?

Editor: Waode Nurmin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Daeng Saralia warga Lingkungan Parang, Kelurahan Lanna, Kecamatan Parangloe mengembalikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang ia terima dari pemerintah kelurahan.

"Tidak boleh itu (dibelah-belah) meskipun ada kesepakatan karena sumber bantuan itukan banyak. Intinya sepanjang ada yang merasa dirugikan dan ada kerugian negara pasti kita proses," kata Yemi.

Kasus penyaluran BLT DD di Desa Sumberejo ini sempat menjadi pemberitaan di beberapa media massa dan kemudian viral di media sosial.

Saat itu ada pengakuan Robi Mustafa (32) warga Dusun Sumberejo yang menyebut bahwa oknum kepala dusun mendatangi rumahnya setelah dirinya menerima BLT sebesar Rp 600 ribu di Balai Desa.

Oknum kepala dusun tersebut meminta Rp 450 ribu dengan alasan akan dibagi-bagikan kepada warga yang lain.

Sehingga Robi Mustafa akhirnya cuma menerima bantuan sebesar Rp 150 ribu.

• Makna Tulisan Indonesia Terserah Tenaga Medis Menurut Psikolog, Benarkah Mereka Menyerah Atau ?

• Isi Chat WhatsApp Siswi Minta Gurunya Tanggungjawab Karena Hamil Dibaca Istri, Alasan Tak Menolak

Kasus di Dairi

Kasus nyaris serupa sebelumnya terjadi di Dairi.

Penyaluran bantuan sosial tunai di Desa Buluduri, Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi, kisruh.

Dana yang dialamatkan untuk warga kurang mampu dan kesulitan ekonomi imbas pandemi Covid-19 ini disunat.

Dari seharusnya Rp 600 ribu, tinggal Rp 100 ribu per keluarga.

Kabar uang bansos Covid-19 disunat ini pun cepat merebak dan sampai ke polisi.

Puncaknya, Selasa (12/5/2020), sejumlah ibu-ibu warga Desa Buluduri yang dianggap terlibat/mengetahui sebab-musabab hal itu, beserta istri dari Kades Buluduri, diboyong aparat Sat Reskrim Polres Dairi ke Mapolres Dairi.

Sebagian uang bansos turut diamankan.

Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Junisar Rudianto Silalahi, yang ditemui hari itu mengaku belum bisa memberikan keterangan.

"Kami masih memintai keterangan kepada warga yang menerima bansos untuk mengetahui permasalahan sebenarnya," ujar Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Junisar Rudianto Silalahi, saat ditemui wartawan hari itu.

Halaman
1234

Berita Terkini