Lantas timbul pertanyaan, lalu di mana peran negara untuk mereka?
Negara yang secara otoritas implementatif direpresentasikan oleh pemerintah pusat hingga daerah, seharusnya segera hadir bagi mereka para ustadz (guru) guru ngaji anak-anak kita.
Pemerintah harus ada kepedulian menyanggah hidup mereka yang saat ini terdampak langsung wabah corona.
Melalui RT/RW setiap kelurahan seharusnya sudah punya data yang bisa mengidentifikasi, siapa-siapa saja para ustaz ( guru ngaji) yang off dan perlu dibantu selama Covid-19 masih memporak-porandakan kehidupan mereka.
Para staf kelurahan dapat saja dengan mudah bersama RT/RW mendatangi masjid-masjid di wilayah masing-masing untuk merespon kebutuhan hidup para ustaz (guru ngaji) yang saat ini terabaikan dan terlupakan.
Saatnya negara pemerintahan Y7 hadir untuk mereka, karena selama ini mereka selalu hadir untuk negara dan bangsanya.
Wallahu A'lam Bishawwabe. (*)