TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO – Pengendara melintas di wilayah Kota Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, wajib waspada.
Sekitar 30 mobil dilaporkan menjadi korban pelemparan batu dan paving di Jl Pahlawan, Selasa (19/8/2025) dini hari.
Salah satu korban, Hasniah dan suaminya, Jamaluddin.
Warga Kabupaten Bantaeng.
Mereka baru pulang dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.
Hasniah melintas dari arah Makassar menuju Bantaeng menggunakan mobil Ayla kuning bernomor polisi DD 1405.
Suaminya berada di belakang dengan Toyota Rush hitam plat DD 1312.
Di tengah perjalanan, mereka dihadang sejumlah orang tak dikenal.
"Satu orang di antaranya tidak pakai baju, saya sempat bicara sama pelaku, saya bilang janganki kasihan karena perempuan yang bawa mobil, tidak ada juga salahku sama kita," ucap Hasniah kepada Tribun melalui telepon.
Pelaku berjumlah sekitar enam orang tetap bertindak anarkis.
"Mereka bukan orang mabuk karena saya sempat berbincang. Tapi ada pelaku lain dari belakang bawa paving dan balok mau lempar saya, saya langsung naikkan kaca mobil dan minta anak saya yang menyetir untuk tancap gas," jelasnya.
Kaca belakang mobil Hasniah pecah.
Paving blok dilempar menembus kaca, nyaris mengenai kepala anaknya yang duduk di kursi belakang.
Lemparan itu terhalang koper.
"Mobil suamiku yang ada di belakang juga kena sasaran, dia sempat menghindar sampai naik trotoar, makanya hanya kaca sampingnya yang terkena dan pecah," tambahnya.
Baca juga: Warga Sinjai Timur Resah Teror Ketuk Pintu Misterius Tengah Malam