Siang Bolong di Pantai yang Ramai, Pasangan Bule Nekat Hubungan Intim, Ditegur Tapi Menolak Berhenti
TRIBUN-TIMUR.COM - Seperti dikutip dari dailymail.co.uk, pasangan bule beda negara membuat kehebohan bagi masyarakat Filiphina.
Pasalnya, pasangan asal Inggris dan Australia itu melakukan hubungan intim di tempat terbuka.
Dan tidak tanggung-tanggung, dilakukan di sebuah pantai yang tengah padat dan ramai pengunjung.
• Dua Peserta Tes SKD CPNS 2019 di Sulsel Ketahuan Pakai Joki, BKN Akan Blacklist & Serahkan ke Polisi
• 6 Pemain Reunian dengan Pelatih Liga 1, Ada Eks PSM Zulham Zamrun hingga Eks Persib Jonathan Bauman
Bahkan, pasangan tersebut dilaporkan menolak berhenti berhubungan seks di "siang bolong" meski didatangi polisi.
Berikut ini kisah pasangan sejoli yang disebut bernama Jasmine Nelly (26) dan Anthony Carrio (26) itu.
Pasangan itu serius berhubungan badan di pantai yang penuh dengan warga di Filipina.
Pasangan beda negara itu dilaporkan segera ditahan dan diborgol.
Namun, keduanya disebut masih terus saling menggoda saat hendak dimasukkan sel.
Dilansir Daily Mail, Senin (3/2/2020), momen saat keduanya berhubungan seks dilihat oleh warga lokal di pantai Pulau Boracay, Provinsi Aklan.
• Miris, Ibu 3 Anak Miliki Obsesi Seks Tak Wajar, Sehari 5 Kali Pun Tak Cukup, Begini Kisah Rebecca?
• 5 Virus Disebabkan Kelelawar, Bukan hanya Virus Corona, Ada Rabies hingga Marburg, Ini Bahayanya?
Momen itu terjadi pada Kamis (30/1/2020) pekan lalu pada siang bolong.
Ketika itu pantai penuh dengan anak-anak dan keluarga.
Kopral Polisi Joel Banga-ora mengatakan, pihaknya datang ke lokasi setelah mendapat laporan dan melihat pasangan itu terus bercinta.
"Kami berdiri di samping mereka. Namun, mereka terus melakukannya," ujar Banga-ora.
Dia menuturkan, pasangan itu mabuk sehingga mengabaikan otoritas.
Banga-ora melanjutkan, keduanya tidak malu meski pantai saat itu tengah penuh.
• Bermula di Dapur, 2 Santriwati Dicabuli Oknum Guru Selama 8 Bulan, Ini Kronologisnya Diungkap Polisi
• Demi Nafkahi 2 Putri, Janda Miskin Ini Sehari-hari Panjat 60 Pohon Pinang, Segini Upah Diterimanya?
"Mereka begitu asyik satu sama lain sehingga tidak sadar sudah diperhatikan orang banyak," terang Banga-ora.
Keduanya kemudian ditangkap. Namun, polisi menjelaskan bahwa keduanya masih terus berusaha menggoda ketika dalam perjalanan untuk ditempatkan ke penjara.
Keduanya kemudian ditahan di Pos Polisi Malay Municipal, dengan Kantor Jaksa Penuntut Aklan mendakwanya dengan tuduhan berusaha membuat skandal.
Tuduhan kedua adalah tidak patuh terhadap aparat. Sebab, Carrio yang berasal dari Australia disebut berusaha kabur saat hendak dibekuk.
Keduanya diharuskan membayar pembebasan bersyarat masing-masing 6.000 peso, atau Rp 1,6 juta.
Khusus Carrio, dia juga ditambah 3.000 peso (Rp 810.400) karena melawan aparat.
• Ardi Bakrie Larang Anaknya Makan Nasi, Konglomerat Itu Sebut Putra Nia Ramadhani Aneh
• Aduh! Lesty Kejora Sudah Putus dengan Rizky DAcademy Tapi Kok Masih Perhatian Gitu?
Banga-ora menambahkan, pengadilan sudah ditetapkan bakal digelar Februari ini meski belum ada tanggal pastinya.
Keduanya juga disebut bertolak ke Cebu City.
"Jika mereka sampai tidak muncul untuk hadir dalam persidangan, maka kami akan segera memberlakukan larangan datang ke Filipina," beber Banga-ora.
Kejadian di Vietnam
Baru-baru ini, dua orang mendapat hukuman denda dari polisi Vietnam setelah mereka terekam tengah mandi sambil mengendarai sepeda motor di Vietnam selatan.
Huynh Thanh Khanh yang berusia 23 tahun dan seorang pria lain terekam dalam sebuah video bertelanjang dada mengendarai sepeda motor sambil mandi dengan air yang mereka bawa dalam sebuah ember.
Dalam rekaman tersebut, tubuh kedua pria tampak penuh dengan busa sabun dan sebuah ember air berada di antara mereka yang tengah berboncengan.
Pria yang duduk di kursi belakang itu kemudian terlihat menuangkan air dari ember ke dirinya sendiri dan pengemudi.
Sementara itu, sang pengemudi tampak menyetir sepeda motor dengan satu krat bir di pangkuannya.
Aksi kedua pria itu menuai kritik di media sosial, di mana video mereka tersebar luas.
Polisi berhasi melacak kedua pria itu ketika video itu menarik perhatian mereka.
Mereka melacak keberadaan keduanya berdasar plat sepeda motor yang terlihat dalam video.
Pada Rabu (26/01), polisi di distrik Tieng Binh Duong mengidentifikasi Khanh sebagai pengemudi dalam video setelah memanggilnya untuk diinterogasi.
Khand dan pria lainnya, yang belum disebutkan namanya, didenda sebesar 1,8 juta dong Vietnam, atau sekitar Rp 1 juta, karena melanggar beberapa rambu lalu lintas,.
Termasuk berkendara tanpa menggunakan helm, menurut harian Tuoi Tre.
Selain itu, orang yang meminjamkan sepeda motor Khanh didenda 1,4 juta dong, atau sekitar Rp 820 ribu.
Alasannya karena meminjamkan kendaraan kepada pengemudi yang tidak memenuhi syarat, menurut laporan surat kabar itu. (*)
Berikut ini berita asli dari Dailymail.co.uk