Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wanita Tangguh

Demi Nafkahi 2 Putri, Janda Miskin Ini Sehari-hari Panjat 60 Pohon Pinang, Segini Upah Diterimanya?

Demi mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari, Siti Hajar bisa melakukan pekerjaan yang sepantasnya dilakukan kaum pria.

Editor: Arif Fuddin Usman
KOMPAS.com/RAJA UMAR
Siti Hajar (35) memanjat pohon pinang milik warga di Desa Paloh Mampree, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireun, Jumat (31/1/2020). Demi membiayai keluarga, Siti memanjat puluhan pohon pinang dengan rata-rata ketinggian 5-10 meter tiap harinya, dengan upah yang diterima sebagai pemanjat pinang Rp 2000 per batang. 

Demi Nafkahi 2 Putri, Janda Miskin Ini Sehari-hari Panjat 60 Pohon Pinang, Segini Upah Diterimanya?

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok wanita tangguh yang layak menjadi inspirasi datang dari seorang perempuan bernama Siti Hajar (35).

Siti Hajar merupakan seorang janda miskin di sebuah kampung di Desa Paloh Mampree, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD).

Demi mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari, Siti Hajar bisa melakukan pekerjaan yang sepantasnya dilakukan kaum pria.

Bermula di Dapur, 2 Santriwati Dicabuli Oknum Guru Selama 8 Bulan, Ini Kronologisnya Diungkap Polisi

Kisah Malang Gadis SMP Korban Pacar Hobi Nonton Video Mesum, Diperkosa, Difoto Telanjang, Kini Hamil

Ya, saat ini Siti Hajar bekerja sebagai tukang panjat pinang di desanya. 

Siti Hajar merupakan  warga Desa Paloh Mampree, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireun menjadi tulang punggung keluarga.

Siti Hajar sedang memanjat pinang(KOMPAS.COM/TEUKU UMAR)

Siti Hajar (35) memanjat pohon pinang milik warga di Desa Paloh Mampree, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireun, Jumat (31/1/2020). Demi membiayai keluarga, Siti memanjat puluhan pohon pinang dengan rata-rata ketinggian 5-10 meter tiap harinya, dengan upah yang diterima sebagai pemanjat pinang Rp 2000 per batang.(KOMPAS.com/RAJA UMAR)

Ia terpaksa memilih profesi sebagai tukang panjat pinang untuk mencukupi biaya kebutuhan hidup dua orang anaknya, ibu, dan abangnya yang keterbelakangan mental.

Siti Hajar, perempuan dua anak itu, mengaku mulai menjadikan pekerjaan utama sebagai pemanjat pinang sejak suaminya meninggal dunia beberapa tahun lalu.

Ia tak punya pilihan pekerjaan lain untuk menafkahi dua orang putranya, abang yang keterbelakangan mental, juga ibunya yang telah lanjut usia. 

Wow, Kisah 15 Hari Kaisar China Ini Mampu Tiduri 121 Wanita, Apa Rahasianya Jaga Stamina di Ranjang?

Tak Tahan, Wanita 20 Tahun Ini Gugat Cerai Suami karena Tak Pernah Mandi dan Bau Badan, Ini Kisahnya

"Anak saya dua, yang pertama Sulaiman (15) putus sekolah, dan Rafid (8) kelas IV SD, " Kata Siti Hajar kepada Kompas.com saat ditemui di rumahnya.

Saat musim panen pinang tiba, Siti Hajar (35) selalu dicari-cari warga di tiga desa di Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireun, Aceh.

Siti selalu menjadi andalan warga untuk memanjat pohon pinang dan memanen buahnya.

Meski seorang perempuan, Siti mengaku bisa memanjat pohon pinang setinggi 5-10 meter.

Luar biasanya lagi, ia mampu memanjat 60 pohon pinang dalam satu hari saat masa panen.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved