TRIBUN-TIMUR.COM - Sel Setya Novanto Disebut Punya Kitchen Set dan Spring Bed Tapi Tak Dibongkar, Komen Kalapas
Ombudsman Republik Indonesia (ORI) melakukan inspeksi di Lapas Sukamiskin, Jumat (20/12/2019).
Hal yang sama yang dilakukan Najwa Shihab beberapa waktu lalu.
Saat itu masyarakat heboh membicarakan Setya Novanto menghuni sel yang palsu saat menerima kunjungan Najwa Shihab.
Seperti diketahui Lapa Sukamiskin merupakan rumah tahanan bagi para terpidana kasus korupsi, termasuk Setya Novanto.
Melansir dari Tribun Jabar, kunjungan itu dipimpin oleh Adrianus Maleila.
• Mau Kuliah di UNM Lewat Jalur SNMPTN 2020? Cek Dulu Daftar Prodi dan Akreditasi di Sini
• VIDEO: Soal Disabilitas, Asbisindo Sulsel Sebut Bank Syariah Sudah Ramah Difabel
• Promono Edhie Tantang Legislator Demokrat di Sulsel Bertarung di Pilkada
Diketahui, ada 500 lebih kamar narapidana yang sedang direnovasi.
Adrianus langsung meminta mengecek kamar Setya Novanto, Nazarudin, dan Joko Susilo.
Pantauan Tribun Jabar, ketiga kamar itu lebih luas dibanding kamar tahanan lainnya.
Bentuk kamarnya memanjang dengan lebar sekitar 3 meter.
Pintunya bisa digembok menggunakan kunci gembok sidik jari.
Lantainya berupa kayu, terdapat kitchen set, serta ada dua kasur spring bed.
• Sering Hujan! Simak 7 Tips Aman BMKG Cara Menghindari Petir Ketika Hujan Deras
• BREAKING NEWS: Ayah Kandung di Luwu Timur Diduga Cabuli Dua Anaknya, Istri Mengadu di Makassar
• Lantik 26 Kades Terpilih, Bupati Luwu Timur: Janda Tanggung Jawab Kepala Desa
Kamar Setya Novanto juga dilengkapi washtafel dengan lantai marmer.
Di atas tempat tidurnya, sejumlah buku disimpan.
"Kenapa kamar ini (Setya Novanto alias Setnov) enggak disentuh," ujar Adrianus.
Pimpinan proyek, Sabrius pun langsung dipanggil.
Sabrius mengatakan, kamar Setnov harusnya direnovasi. Namun ia mengaku ada tekanan.
"Ada tekanan, Pak," ujar Sabrius.
Kakanwil Kemenkumham Jabar, Liberti Sitinjak langsung menyanggah.
"Enggak ada tekanan. Bapak dibayar negara, negara yang dibela. Siapa yang tekan, saya, Kak Kalapas Sukamiskin?" ujar Liberti.
• Polisi Kejar Pria Bulukumba yang Mandi dan Keramas di Atap Mobil
• Jelang Hari Ibu 22 Desember, Ini 6 Rekomendasi Kado Spesial untuk Ibu Tercinta
• Kunjungi Mamasa, Kapolda Sulbar Gelar Silaturrahmi dan Doa Bersama
Sabrius lalu membantah ada tekanan dari pengelola Lapas Sukamiskin.
"Bukan tekanan Bapak atau Kalapas, Pak," ujar Sabrius.
Sitinjak langsung menimpali dengan nada tinggi.
"Kau, enggak boleh ngarang-ngarang cerita," ujar dia.
Saat ini, mayoritas kamar narapidana sedang dirombak.
Perombakan berupa pemasangan tempat tidur standar.
Bentuknya, tempat tidur bisa diangkat, ditempel ke dinding.
Kemudian perbaikan dinding dengan pengecatan dan perbaikan toilet.
• Blak-blakan Elly Sugigi Potong Gigi, Gerah dengan Hujatan hingga Singgung soal Ciuman dengan Pacar
• Sosialisasi Tertib Lalu Lintas, Satlantas Polres Barru Sasar Sekolah
Sebelumnya, Setya Novanto sempat dipindah ke Lapas Gunung Sindur di Kabupaten Bogor.
Pasalnya, terpidana kasus korupsi e-KTP tersebut kepergok plesiran di Padalarang bersama sang istri pada 14 Juni 2019.
Melansir dari Kompas, Setya Novanto diduga tengah berada di galeri keramik toko bangunan di Padalarang.
Namun, setelah satu bulan berada di Lapas Gunung Sindur, Setya Novanto kembali ke Lapas Sukamiskin pada 14 Julli 2019.
Pemindahan kembali Setya Novanto pun sudah melewati tahapan psikologis hingga pemantauan perubahan perilaku. (GridHot)