TRIBUNTIMUR.COM, LABAKKANG-- Jenazah Bendahara Dinas Tenaga Kerja Pangkep, Hasnawati (40) yang tewas tergantung dimakamkan di Pekuburan Pakaeng, Desa Manakku, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, Sulsel, Senin (2/12/2019).
Almarhumah dimakamkan sekitar pukul 17.42 Wita disaksikan puluhan pelayat dan keluarga.
Lurah Borimasunggu, Andi Arif Pangurusang mengatakan almarhumah sudah dimakamkan di depan para pelayat yang mengantar sampai ke pemakaman.
"Alhamdulillah pemakaman berjalan lancar dan almarhum selesai dimakamkan," ujarnya.
Saat ini, pukul 17.49 Wita satu persatu pelayat pulang ke rumah masing-masing.
"Beberapa pelayat sudah pulang dan hanya beberapa keluarga yang masih berada di sisi kuburan almarhumah untuk mendoakannya," ungkapnya.
Lurah Bontomasunggu beserta staf turut berduka cita untuk almarhumah Hasnawati.
"Semoga almarhumah diberi jalan terang ke surgaNya dan keluarga yang ditinggalkan agar tabah menghadapi cobaan ini," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Hasnawati (40) ditemukan tewas tergantung di rumahnya, di Kampung Bontonompo, RT 13 Kelurahan Borimasunggu Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, Sulsel, Senin (2/12/2019) sekitar pukul 09.30 Wita.
Saat ditemukan, almarhumah sendiri di rumah dan dia memakai baju daster kembang-kembang hitam serta tidak memakai jilbab.
Darah keluar dari mulut wanita yang belum menikah tersebut.
Kapolsek Labakkang, Iptu Muhammad ditemui di lokasi kejadian sekitar pukul 12.55 Wita mengatakan jenazah sudah diturunkan dari tali pengikat tas warna hitam.
"Iya benar sudah diturunkan dari tali pengikat dan saat ini almarhum sudah berada di ruang tengah dan berbagai pelayat datang," ujarnya.
Saat ini, kata Iptu Muhammad polisi masih menyelidiki kasus ini.
"Sementara ini, diduga stres karena sesuai pengakuan keluarganya almarhumah sering sakit-sakitan dan mengalami sakit non medis. Saat ini polisi lagi menyelidiki kasus tersebut,"tambahnya.