Baca tanpa iklan
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Puluhan warga Desa Sapanang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulsel lakukan aksi unjuk rasa.
Unjuk rasa ini dilakukan di kantor Bupati Jeneponto, Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Senin (18/11/2019) siang.
Tak hanya laki-laki, aksi unjuk rasa warga Sapanang juga diikuti puluhan emak-emak.
Namun, aksi puluhan masyarakat Desa Sapanang untuk menemui Bupati Jeneponto Iksan Iskandar ini tak menemui hasil.
• Pemkab Barru Terima DIPA TA 2020 Dari Pemprov Sulsel, Segini Jumlahnya
• 3 Zodiak Termasuk Virgo Diramal Paling Sial Minggu Ini 18-24 November 2019
Pasalnya, orang nomor satu di Jeneponto itu berada di kantor Gubernur Sulsel menghadiri rapat Forkopimda.
Jendral lapangan Hardiawan dalam tuntutannya meminta bupati mengeluarkan dekresi atas pelaksanaan Pilkades di Sapanang.
Juga menolak pelaksana tugas kepala desa Sapanang serta menagih janji bupati atas pernyataan mengikutkan Sapanang dalam Pilkades serentak beberapa waktu lalu.
"Kami akan kembali lagi, menggelar aksi unjuk rasa jika tuntutan kami tak di penuhi," kata pria yang akrab disapa wawan itu.
Sebelumnya, Puluhan warga Desa Sapanang menggelar aksi tolak Plt Kepala Desa, di Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulsel, Senin (18/11/2019) siang.
Aksi tolak Plt kepala desa Sapanang karena mereka nilai kerjaan Plt tak becus.
Aksi kekesalan wargapun mereka limpahkan ke dindin kantor dan menyegel kantor desa.
Menggunakan balok kayu mereka menyegel setiap pintu yang ada di kantor desa yang letaknya sekitar lima kilometer dari kantor bupati Jeneponto itu.
Mereka juga menggunakan piloks menulis ujaran kebencian di dinding kantor.
• Pemkab Barru Terima DIPA TA 2020 Dari Pemprov Sulsel, Segini Jumlahnya
• 3 Zodiak Termasuk Virgo Diramal Paling Sial Minggu Ini 18-24 November 2019
Seperti Plt perampok dana desa, tolak Plt, tolak pemerintah dan warga Desa Sapanang butuh Kades.
Salah seorang warga Desa Sapanang, Saripuddin menilai Plt Desa Sapanang yang juga camat Binamu, Basuki Baharuddin hanya menghabiskan dana desa.