TRIBUN-TIMUR.COM — Dalam momentum Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Jeneponto memberikan kabar gembira dengan menghadirkan enam unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) baru. 

Penambahan ini menjadi langkah konkret Bupati Paris Yasir dan Wakil Bupati Islam Iskandar dalam mewujudkan visi "Jeneponto Bahagia 2025-2030".

Saat ini, total armada Damkar di Jeneponto telah mencapai 10 unit, meningkat signifikan dari hanya empat unit dalam lima tahun terakhir. 

Bahkan satu unit sebelumnya dalam kondisi rusak dan direncanakan segera diperbaiki menggunakan dana pribadi Bupati.

“Alhamdulillah, tepat di Hari Proklamasi, kami hadirkan 6 unit mobil Damkar baru. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam mewujudkan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” kata Paris Yasir usai mengikuti upacara bendera di Rumah Jabatan (Rujab), Minggu (17/8/2025).

Menurutnya, tambahan armada ini akan disebar ke seluruh kecamatan, dengan target total 14 unit di akhir 2025.

Sebanyak 11 unit akan ditempatkan di masing-masing kecamatan, sementara 3 lainnya disiagakan di Posko Induk Kabupaten.

“Kecamatan Turatea dan Binamu cukup dekat, jadi cukup disuplai dari Pos Induk. Sisa unit lainnya kami akan distribusikan ke daerah-daerah yang lebih rawan dan jauh,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bupati Paris menyampaikan bahwa mulai 2026, pemerintah daerah akan meluncurkan program mitigasi kebakaran melalui pemeriksaan instalasi listrik rumah tangga, terutama pengguna kWh 450 hingga 900 watt. 

Program ini akan dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Bupati.

Tak hanya itu, Pemkab Jeneponto juga berencana mendorong penggunaan Dana Desa (DD) untuk pengadaan mobil Damkar mini di desa-desa yang jauh dari pusat kecamatan seperti Tompo Bulu, Ujung Bulu, Gantaran, Gunung Silanu, dan Tombolo.

“Ini penting sebagai langkah antisipasi. Mobil Damkar mini akan kami dorong melalui SK Bupati agar tiap desa yang rentan memiliki perlindungan darurat,” pungkasnya.

Dengan hadirnya tambahan unit Damkar ini, Pemkab Jeneponto mencetak rekor tersendiri dalam sejarah pengadaan armada pemadam kebakaran daerah tersebut. Semangat pelayanan publik terus digelorakan dalam nuansa peringatan kemerdekaan.(*)