Anto Optimis Dapat Dukungan Tiga Partai Politik di Pilwali Makassar

Penulis: Hasan Basri
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kembalikan Formulir Pilwali Makassar, Irianto Optimis Diusung PK

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Irianto Andi Baso Ence telah memantapkan niatnya untuk maju dalam perhelatan Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2020.

Pengusaha travel ini optimis bisa mendapatkan rekomendasi partai politik (parpol) sebagai kendaraan untuk bertarung dalam pesta demokrasi tersebut.

"Optimis mendapat dukungan minimal 10 kursi. Atau paling tidak 3 parpol," kata Ketua Tim Pemenangan Iriyanto Andi Baso Ence, Muhammad Alihaq Mappaturung dalam rilisnya, Senin (18/11/19).

Cetak Sejarah Dunia Tinju, Begini Fakta Kehidupan Pribadi Daud Yordan

Anto, sapaan Iriyanto Andi Baso Ence, kata Alihaq, belakangan ini terus membangun komunkasi dengan sejumlah elit parpol.

Selain melakukan pendaftaran di parpol, ia juga memassifkan sosialisasi di masyarakat.

Dengan giat yang dilakukan itu, dirinya meyakini Anto menarget tiga parpol sebagai kendaaan dengan maksimal 10 kursi usungan dari partai politik.

Dia menyebutkan, target 10 kursi untuk memenuhi syarat usungan adalah bisa tercapai sesui PKPU dan Undang undang yang mengamanahkan untuk menjadi calon walikota melalui jalur parpol.

Satpam Nyambi Begal Payudara di Pangkep Terancam 2 Tahun Penjara

"Jadi, tidak ada itu istilah antisipasi atau apa saja. Itu amanah undang undang sehingga kami tetap yakin pak Anto ikut bertarung di 2020," tuturnya.

Pilwali Makassar 20120, Enam Bakal Calon Wali Kota Melamar ke Hanura, Ada Adik Mentan SYL

Enam kandidat telah mendaftar di Partai Hanura untuk penjaringan bakal calon Wali Kota Makassar 2020 mendatang.

Keenam calon masing masing Irianto A. Baso Ence (pengusaha Travel), CEO PSM Munafri Ariffuddin, Syamsu Rijal (mantan Wakil Wali Kota Makassar).

Haris Yasin Limpo (saudara Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo), Abdul Rachmat Noer dan Dr Fadly.

• RESMI DIBUKA Pendaftaran CPNS 2019 Cek Syarat & Dokumen SMA SMK Sederajat, Kemenkumham 3.532 Formasi

• Diskon Super Gila-gilaan 11-11, Bukalapak Tawarkan Barang Rp 11 hingga Diskon 90 Persen

• Link Resmi Pendaftaran CPNS 2019 di sscasn.bkn.go.id: Panduan & Tata Cara Daftar, 6 Dokumen Wajib

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Makassar, M Yunus kepada Tribun.

Yunus mengatakan pendaftaran dibuka hingga akhir November 2019 mendatang. "Akhir bulan November kita tutup," kata M Yunus.

Setelah pendaftaran,para bakal calon akan mengikuti tahapan selanjutnya yakni fit and proper tes atau uji kelayakan calon.

Uji kelayakan dilaksanakan sebagai syarat bagi calon bisa mengendarai partai Hanura di Pilwali mendatang. 

Enam Orang Perebutkan Golkar untuk Bertarung di Pilwali Makassar

Ketua Tim 9 Penjaringan Calon Kepala Daerah (Cakada) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) 1 Partai Golkar Sulawesi Selatan, Kadir Halid, mengatakan hanya enam kandidat yang serius maju dalam Pemilihan Wali Kota Makassar menggunakan Partai Golkar.

Yaitu Munafri Arifuddin (CEO PSM Makassar), Irman Yasin Limpo (mantan Kadis Pendidikan Sulsel), Danny Pomanto (mantan Wali Kota Makassar), Syamsu Rijal (mantan Wakil Wali Kota Makassar), Sukriansyah S Latief (UQ) dan Haris Yasin Limpo (mantan Dirut PDAM Makassar). 

Irman dan Haris saudara kandung.

Baca: VIDEO: Camat Makassar Promosikan Produk Unggulan UKM di Wilayahnya

"Yang serius itu ada enam kandidat. Tapi analisa saya, di Makassar mungkin maksimal empat calon," kata Kadir Halid ditemui di Sekretariat DPD 1 Partai Golkar Jl Bontolempangan, Makassar, Senin (04/11/2019).

Menurutnya, indikator keseriusan calon dilihat dari keinginannya melengkapi berkas dokumen serta mengikuti tahapan penjaringan.

Baca: Sopir Angkot di Masamba Mengadu ke Dinas Perhubungan Luwu Utara

"Ada juga yang independen mendaftar, tapi tidak lanjut (mengembalikan formulir);" tegasnya.

Dari enam bakal calon tersebut, tinggal Sukriansyah yang belum mengikuti tahapan tes wawancara.

Dijadwalkan pada Rabu lusa.

Baca: 17 Pelari PRF Tuai Prestasi di Makassar Half Marathon

Ikuti Jejak None Pilwali Makassar, Haris YL Serahkan Partai Memilih

Haris Yasin Limpo mengikuti tes wawancara di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) 1 Partai Golkar Sulawesi Selatan, Jl Bontolempangan, Makassar, Senin (04/11/2019).

Hadirnya Direktur Utama PDAM Kota Makassar itu, terdapat dua klan Yasin Limpo yang turut meramaikan bursa calon wali kota yang mendaftar di partai berlambang pohon beringin itu.

Menurut adik kandung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dirinya dan None maju di Pilwali bukan jadi persoalan.

Ia menyerahkan sepenuhnya kepada partai untuk memilih yang bakal diusung untuk maju pada Pilwali mendatang.

Rangkul Kader Golkar, Eks Wakil Bupati Mimika Papua Siap Tantang Petahana di Torut

Bupati Takalar Syamsari Kitta Terancam Dipecat, Pelanggaran Berat karena Wanita Ini

Kedua Kali, Kemendagri Surati Syamsari Kitta, Ancam Berhentikan sebagai Bupati Takalar

"Nda apa apa. Keluarga menawarkan saya dan none. Kalau (partai) memilih sia A, tidak mungkin mau dipasangkan dengan None. Pasti salah satunya," kata Haris usai jalani tes wawancara di Partai Golkar.

Meski sama sama maju bertarung, kata Haris komunikasinya dengan None tetap berjalan baik, dan bukan baru kali ini berseberangan dengan adik kandungnya tersebut.

Namun Haris belum memastikan, bilamana None yang maju, maka akan mendukung saudaranya untuk memenangkan Pilwali 2020 mendatang.

"Saya liat dulu, kalau Golkar mendukung ngak jadi masalah. Kalau mendukung yang lain itu saya liat dulu," ujarnya.

Rangkul Kader Golkar, Eks Wakil Bupati Mimika Papua Siap Tantang Petahana di Torut

Bupati Takalar Syamsari Kitta Terancam Dipecat, Pelanggaran Berat karena Wanita Ini

Kedua Kali, Kemendagri Surati Syamsari Kitta, Ancam Berhentikan sebagai Bupati Takalar

"Saya dengan None juga ketika saya Golkar mengusung pak Kadir, dia juga calon. Karena saya dipihak Golkar, saya harus berhadapan," tuturnya.

Tetapi ia mengaku komunukasinya dengan None tetap berjalan baik. Disinggung soal sesi wawancara, Haris ditanyakan terkait komitmen, dan konsistensinya maju bertarung.

"Saya smpaikan ke Golkar tentang saya punyan kemampuan dan niat. Karena supaya tidak ada kecurigaan kepada saya saya masuk hanya main main apa segala macam, kalau main main tdak mungkin di tes wawancara inu. Dan saya mengharagi partai politik," paparnya.

"Kenapa belum melakukan sesuatu? Setiap kandidat juga punya stratgis. Ada waktunya untuk melakukan apa yang harus dilakukan dalam rangkan pilwali mendatang;" tuturnya.

Sementara Ketua Tim 9 Penjaringan Partai Golkar Kadir Halid mengatakan Haris Yasin Limpo dan None punya peluang untuk maju bertarung di Pemilihan Wali Kota Makassar.

"Khusus dua bersaudara antara Haris dan Irman memang harus salah satunya. Tidak mungkin dua maju. Tapi tergantung dari internal keluarga mereka," ujarnya. (*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkini