Dengan kondisi suhu yang ekstrim ini BMKG mengeluarkan status awas kebakaran untuk beberapa daerah di Sulsel.
Baca: Sekretaris Unhas Tegaskan Kesiapan Resertifikasi ISO 9001
Diantaranya Kabupaten Barru, Soppeng, Wajo, Bone, Sinjai, Maros, Gowa, Makassar, Takalar dan sekitarnya.
"Yang masuk dalam status awas adalah wilayah Sulsel bagian tengah dan selatan," kata Hartanto.
Sembilan daerah itu masuk dalam kategori awas karena berpotensi terjadinya kebakaran akibat suhu panas yang tengah melanda daerah tersebut.
Baca: KPK Minta Bank Sulselbar Tak Beri Pelayanan Khusus ke Kepala Daerah
Seperti peristiwa kebakaran kebakaran hutan yang terjadi di Gunung Lompobattang dilaporkan masih terus melanda hingga Selasa (22/10/2019) hari ini.
Kebakaran kawasan lahan bahkan telah merambah hingga ke kawasan Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa.
Menurut hasil pantaun satelit BMKG ada 10 titik api kebakaran di Kabupaten Gowa.
Baca: KPU Santuni 5 Petugas KPPS Meninggal di Makassar
Itu terjadi di daerah Bontolempangan, Parigi, Tinggi Moncong dan Bangkala.
"Dari hasil pantauan satelit asap akibat kebakaran di Gowa sudah masuk daerah Makassar. Dengan suhu kelembaban masih rendah dan angin masih kencang. Potensi menyebar dan sulit untuk dipadamkan," tuturnya.
Baca: Legislator Golkar Luwu Timur Tampung Aspirasi Desa Pasi-pasi
Kebakaran Hutan di Sekitaran Gunung Lompobattang, Warga Diimbau Segera Mengungsi
Warga setempat di sekitaran kawasan Gunung Lompobattang diimbau segera mengungsi dari tempat tinggal.
Imbauan tersebut disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa menyikapi kebakaran hutan yang belum padam.
"Kondisi sekarang kami mengimbau masyarakat mengevakuasi warga yang dekat dengan kawasan," kata Kepala BPBD Gowa, Iksan Parawangsa kepada Tribun, Selasa (22/10/2019).
Baca: Prabowo Subianto Menteri Pertahanan? Posisi Edhy Prabowo, Nadiem Makarim, Nadiem Makarim, Mahfud MD
Baca: Jadwal Pekan Ketiga Liga Champions - Madrid dan Inter Wajib Menang! Klasemen dan Siaran Langsung
Baca: Korban Tabrakan Tambora Dipulangkan ke Rumah, Tagih Janji Kapolda Sulsel Merawatnya Hingga Sembuh
Ikhas menyampaikan, warga diminta untuk mengungsi ke di rumah keluarga ataupun kerabat terdekat yang dianggap aman dari jangkauan api.
Menurutnya, kobaran api masih terus berlangsung hingga saat ini karena tiupan angin yang tak menentu.
Petugas gabungan yang diterjunkan pun kewalahan untuk memadamkan api yang terus di tiup angin. Apalagi kemarau menerjang.