TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Puluhan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di depan Taman Lasinrang, Jl Jend Sudirman, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Minggu (20/10/2019).
Massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pinrang itu menolak adanya upaya pelarangan atau pembungkaman terhadap mahasiswa maupun masyarakat dalam melakukan aksi menyuarakan aspirasi.
Jelang Pelantikan Presiden, Anggota Polres Gowa Keliling Jaga Objek Vital
90 Calon Kades Bertarung di Pinrang, Begini Pesan Dandim
VIDEO; Sosok Perempuan di Balik Berdirinya Usaha Cari Kutu dan Cabut Uban di Pinrang
Lawan Persija Jakarta, Bendahara The Macz Man Bantaeng Optimis PSM Makassar Menang
Lirik Lagu Fake & True - Twice Lengkap dengan Terjemahan Indonesia, Trending di Youtube
"Kami menolak pelarangan turun aksi itu, yang dikeluarkan oleh Kapolda Sulsel Irjen Mas Guntur Laupe," kata Koordinator Lapangan aksi, Haidir Ali.
Menurutnya, direksi itu sungguh sangat mencederai jiwa-jiwa kritis mahasiswa.
"Apa maksud pelarangan itu ? Bukankah telah tercantum dalam UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di depan umum," tegas Haidir.
Atas dasar itu, pihak demonstran pun menuntut agar Kapolda Sulsel mengeluarkan pernyataan minta maaf secara lisan di media massa terkait ulah yang telah dilakukan tersebut.
"Kami menuntu hal ini untuk segera diindahkan," papar Haidir yang juga merupakan mahasiswa STIH Cokroaminoto Pinrang ini.
Ia berjanji, pihaknya akan menurunkan aksi yang lebih besar jikalau tuntutan tersebut tidak segera direalisasikan.
"Apabila pernyataan ini tidak diindahkan, maka kami akan turun aksi dengan massa yang lebih besar," pungkas Haidir.
Aksi juga digelar di Mapolres, Jl Bintang No 3, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang. (TribunPinrang.com)
90 Calon Kades Bertarung di Pinrang, Begini Pesan Dandim
Pelaksanaakn Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2019 di Kabupaten Enrekang, bakal berlangsung besok, Senin (21/10/2019).
Sebanyak 28 Desa dari 11 Kecamatan di Kabupaten Enrekang bakal melangsungkan Pilkades 2019.
Total ada 90 Calon Kades (Cakades) yang akan bertarung dalam pesta demokrasi enam tahunan di tingkat desa tersebut.
VIDEO; Sosok Perempuan di Balik Berdirinya Usaha Cari Kutu dan Cabut Uban di Pinrang
Lawan Persija Jakarta, Bendahara The Macz Man Bantaeng Optimis PSM Makassar Menang
RESMI dari BKN, Jadwal & Tata Cara Daftar CPNS 2019 di SSCASN, Ikuti Simulasi Soal di cat.bkn.go.id
Dandim 1419 Enrekang, Letkol Inf Utyu Samsul Komar, mengimbau kepada seluruh Calon Kades agar mengedepankan persatuan dan silaturahmi.
Menurutnya, menjadi Kades harus memiliki niat mengabdi untuk desa dan membangun daerah.
"Kedepankan persatuan dan niat membangun daerah, itu yang harus ditanamkan dalam diri, bukan hanya sekedar mencari pekerjaan lewat Kades," kata Utyu Samsul Komar, Minggu (20/10/2019).
Ia menjelaskan, menjadi calon Kades harus memperbaiki niat dengan menanamkan niat baik dalam diri.
"Ketika maju harus tanamkan niatnya adalah mengabdi untuk desa, maka hasilnyapun akan baik nantinya," ujarnya.
Ia berharap, pelaksanaan Pilkades serentak 2019 di Kabupaten Enrekang bisa berjalan lancar, aman dan kondusif.
Polres Enrekang Terjunkan 127 Personel Amankan Pilkades Serentak 2019 di 28 Desa
Kepolisian Resort (Polres) Enrekang menerjunkan 127 personel untuk pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2019.
Merekapun telah bergeser ke wilayah tugasnya masing-masing usai apel pergeseran pasukan di Mako Polres Enrekang, Jumat (18/10/2019).
Kapolres Enrekang, AKBP Ibrahim Aji mengatakan, pelaksanaan pemungutan suara Pilkades 2019 akan dilaksanakan serentak 21 Oktober 2019 mendatang.
Ketua The Macz Man Kota Parepare Prediksi PSM Menang 3-0 atas Persija Jakarta
Bakal Calon Wali Kota Ini Bagikan Umrah Gratis ke Warga Makassar
Baznas Enrekang Genjot Program Desa Berzakat, Ini Tujuannya
Total ada 28 desa yang terdapat di 11 Kecamatan akan laksanakan Pilkades tahun ini dengan jumlah TPS mencapai terbagi 96 TPS.
”Tentunya kerawanan Pilkades sangat berbeda baik dari kuantitas maupun kualitas, maka perlu adanya dukungan semua pihak untuk saling bekerjasama dan bersinergi untuk meminimalisir kerawanan,” kata Ibrahim Aji.
Ibrahim menekankan, agar para personelnya harus netral dan berintegritas dalam Pilkades serentak 2019.
“Karena netral adalah harga mati, bersikap netral adalah kita tidak memilih, tidak dipilih dan tidak memberikan dukungan apapun dalam konteks ucapan dan tindakan kepada calon kepala desa,“ tegasnya.
Tak lupa, Ibrahim mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh personelnya yang terlibat langsung ataupun tidak langsung selama tahapan pilkades.
Hal itu demi mewujudkan situasi yang aman dan kondusif serta jauh dari konflik horizontal yang tak diinginkan.(tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunPinrang.com, @herysyahrullah
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: