Ia mengatakan kegiatan diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib administrasi kependudukan bagi masyarakat non muslim yang sudah menikah.
"Bahwa untuk mendapatkan dokumen yang sah menurut negara, yaitu akta perkawinan bisa diakses dengan mudah," kata Husler kepada TribunLutim.com, Rabu (16/10/2019).
Pemkab, kata Husler sudah memberikan keringanan dalam mengurus sejumlah administrasi penduduk sampai turun lapangan jemput bola.
Baik itu, untuk pengurusan seperti akta kelahiran dan kematian serta akta perkawinan secara agama sudah sah namun secara hukum masih belum.
Baca: VIRAL di Facebook, ANAK DURHAKA Jual Ibunya, Dikatai Babi dan Idiot, Ditendang, Didoakan Mati Saja
Kegiatan ini dimaksudkan agar masyarakat bisa mengetahui dan menyadari pentingnya untuk mengurus semua administrasi kependudukan.
"Pemkab Luwu Timur memperhatikan hal yang terkecil. Mulai kita lahir sampai meninggal semuanya tercatat di Disdukcapil,"
"Ini menandakan begitu pentingnya dokumen-dokumen kependudukan," imbuhnya.
Baca: Jacksen F Tiago Hadir di Laga PSM vs Arema
Ia berpesan agar pasangan yang telah memiliki dokumen pernikahan untuk disimpan dengan baik.
Sementara Kepala Disdukcapil Luwu Timur, Oksen Bija mengatakan kegiatan untuk mensukseskan penyelenggaraan tertib administasi pencatatan perkawinan bagi penduduk non muslim.
Baca: BREAKING NEWS: Arema Babak Belur, Menit 72 Sudah Tertinggal 6-1 Atas PSM
"Selain pelayanan akta perkawinan, juga dilangsungkan pelayanan kartu keluarga, e-KTP/surat keterangan akta kematian dan kartu identitas anak (KIA)," katanya.
Sebanyak 80 pasangan suami istri mendaftar dalam kegiatan ini, sementara yang dicatatkan sebanyak 40 pasangan.
Hadir Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Andi Habil Unru dan Camat Malili Nursaifullah.
Kalahkan Bali dan Papua, Sanggar Seni Lakawali Juara Satu di Yogyakarta
Sanggar Seni Lakawali, berhasil juara satu pada lomba Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB), yang diadakan di Yogyakarta, 30-31 Juli 2019.
Sanggar Seni Lakawali, merupakan sanggar seni yang berada di Desa Tetewatu, Kecamatan Lilirilau.