Pengguna Narkoba di Pangkep Mulai Meningkat, Sat Narkoba Polres Turun Kampanye Narkoba ke Siswa

Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali
Editor: Syamsul Bahri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasatnarkoba Polres Pangkep, AKP Galigo Suryadi memberikan penyuluhan di Kantor Pola Kantor Bupati, Kecamatan Pangkajene, Selasa (15/10/2019).

Fajar kemudian meminjam sebuah motor dan handphone dari korban yang membersihkan kamar yang rencananya ingin ditempati Fajar.

Baca: Ina Yuniarti, Wanita Penyebar Video Viral Ancaman Pemenggalan Kepala Jokowi Divonis Bebas

Namun usai meminjam kendaraan dan handphone tersebut, Fajar tidak kembali lagi.

"Jadi, beliau awalnya meminjam motor korban untuk membeli nasi yang katanya diberikan untuk teman pelaku yang membersihkan kamar kosnya," ujar Anita.

Baca: Gubernur Sulbar Minta REI Bangun Perumahan Sehat

Keterangan Fajar kemudian menyebutkan, jika motor merek Kawasaki tersebut telah dijual ke Aditya.

Saat ini pelaku penadah motor curian tersebut diamankan di Polres Pangkep bersama satu unit motor merek Kawaski.

Penangkapan pelaku berdasarkan LP Nomor LP/158/VII/2019/SPKT 29 Juli 2019 tentang tindak pidana pencurian motor.

Baca: VIDEO: Gerakan Indonesia Menari Menggabungkan 6 Lagu Daerah

Dua pelaku curanmor saat diamankan di Mapolres Wajo. (Satreskrim Polres Wajo)

Dua Spesialis Curanmor di Masjid Dihadiahi Timah Panas di Kabupaten Wajo

Dalang maraknya pencurian motor atau curanmor di Sengkang, Kabupaten Wajo akhirnya terungkap, Senin (7/10/2019).

Adalah pemuda Pitumpanua, Bahar alias Muhe (30) dan pemuda asal Keera, Juma Beddu (30).

Diketahui, keduanya adalah spesialis curanmor di sejumlah masjid di Sengkang, ibu kota Kabupaten Wajo.

Baca: Lowongan Kerja SMA SMK D3 S1 - Indofood Terima Karyawan di Seluruh Indonesia, Syarat & Link Daftar

Baca: Hasil Liga Italia - Juve Gasak Inter, 3 Striker Argentina jadi Bintang. Gol Ronaldo? Lihat Video

Baca: Minyak Goreng Curah Dilarang, Disebut Berbahaya Bagi Kesehatan hingga Bekas Ambil dari Selokan?

Berdasarkan catatan kepolisian, dua pemuda tersebut telah enam kali beraksi.

Dua kali dilakukan di Masjid Nurul As'adiyah Callaccu, yakni pertengahan September 2019 dan awal Oktober 2019 ini.

Dua kali pula dilakukan di Masjid Besar Al-Manaar Tempe, pada September 2019.

Dua pelaku curanmor saat diamankan di Mapolres Wajo. (Satreskrim Polres Wajo)

Lalu, di Masjid Ikhtihad, Jl Andi Toppo dan di Masjid Nurul Istiqamah Lapongkoda pada September 2019.

Penangkapan kedua pelaku spesialis curanmor tersebut oun dibenarkan Kasat Reskrim Polres Wajo, AKP Bagas Sancoyoning Aji.

Halaman
123

Berita Terkini