TRIBUN-TIMUR.COM - Otak pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Ilham Pradipta ternyata pernah maju pilkada.
Kasus pembunuhan Ilham Pradipta menyita perhatian publik.
Dalang kasus ini ternyata bukan orang sembarangan.
Ia adalah Dwi Hartono (DH).
DH pengusaha asal Tebo, Jambi.
Namanya sempat dikenal publik karena pernah maju dalam Pilkada di daerahnya.
Kini, DH kembali jadi perbincangan luas.
Bukan karena kiprahnya di dunia politik maupun bisnis, melainkan karena diduga kuat terlibat dalam perencanaan pembunuhan terhadap Ilham Pradipta.
Dwi Hartono ternyata sempat berencana maju sebagai Pilkada Tebo , Provinsi Jambi.
Namun rencana tersebut batal, Dwi hanya ditawarkan jadi calon wakil bupati (Wabup) pada 2024 lalu.
Dwi Hartono pernah disebut-sebut sebagai figur yang menarik sebagai calon bupati dari kalangan pengusaha.
Ia sempat mendiskusikan dukungan dengan beberapa petinggi partai, meski belum mengambil keputusan resmi.
"Ya, dulu dia mau maju Bupati, tapi dia diminta jadi nomor dua (wakil bupati), jadi batal, karena dari awal dia mau nomor satu (bupati)," kata Jay Saragih, warga Tebo, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (26/8/2025).
Menurut Jay, keinginan Dwi maju juga merupakan dorongan langsung dari masyarakat yang mengenalnya sebagai sosok dermawan.
Dwi disebut kerap membantu warga, mendatangkan penyanyi dangdut dari Jakarta, hingga memberikan fasilitas desa, termasuk satu unit mobil ambulans.