Baca tanpa iklan
Berdasarkan catatan kepolisian, dua pemuda tersebut telah enam kali beraksi.
Dua kali dilakukan di Masjid Nurul As'adiyah Callaccu, yakni pertengahan September 2019 dan awal Oktober 2019 ini.
Dua kali pula dilakukan di Masjid Besar Al-Manaar Tempe, pada September 2019.
Lalu, di Masjid Ikhtihad, Jl Andi Toppo dan di Masjid Nurul Istiqamah Lapongkoda pada September 2019.
Penangkapan kedua pelaku spesialis curanmor tersebut oun dibenarkan Kasat Reskrim Polres Wajo, AKP Bagas Sancoyoning Aji.
"Kita sudah amankan dua pelaku curanmor bersama sejumlah barang bukti," katanya.
Lebih lanjut, AKP Bagas Sancoyoning Aji menjelaskan, pihaknya terpaksa menyarang peluru di kaki masing-masing pelaku lantaran berusaha melarikan diri saat dilakukan pencarian barang bukti.
Kakek di Wajo Ini Jadi Target Operasi Polisi, Ternyata Ini Kejahatannya
Seorang petani asal Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Kambecce (57) mesti berurusan dengan aparat kepolisian, Senin (7/10/2019).
Pasalnya, Kambecce ditenggarai dalang dari hilangnya sejumlah ternak masyarakat di Kabupaten Wajo.
Dirinya pun telah lama diincar aparat kepolisian dan menjadi target operasi.
Baca: Lowongan Kerja SMA SMK D3 S1 - Indofood Terima Karyawan di Seluruh Indonesia, Syarat & Link Daftar
Baca: Hasil Liga Italia - Juve Gasak Inter, 3 Striker Argentina jadi Bintang. Gol Ronaldo? Lihat Video
Baca: Minyak Goreng Curah Dilarang, Disebut Berbahaya Bagi Kesehatan hingga Bekas Ambil dari Selokan?
Dari pengakuan Kambecce, sudah lima kali dirinya menjalankan aksinya sepanjang 2017-2018.
"Berdasarkan dari hasil introgasi, tersangka mengaku pernah melakukan aksinya di Gilireng 2017 lalu, dan sejumlah tempat di Wajo pada 2018," kata Kasat Reskrim Polres Wajo, AKP Bagas Sancoyoning Aji.
Diketahui, TKP lainnya yakni di Desa Inrello Agustus 2018 lalu, tersangka menggasak 3 ekor sapi warga.
Lalu, masih di 2018, tersangka pun kembali beraksi di Desa Barangmamase, Kecamatan Sajoanging.