Begini Reaksi Politisi PAN Setelah Ketahui Persijo Jeneponto Ditelantarkan di Pinrang

Penulis: Ikbal Nurkarim
Editor: Syamsul Bahri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPRD Jeneponto Awaluddin Sinring

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Anggota DPRD Jeneponto dari partai PAN Awaluddin Sinring mengaku prihatin dengan kondisi yang dialami tim Persijo di putaran ke-2 liga III Sulsel di Kabupaten Pinrang.

Iapun meminta pemerintah harus lebih memperhatikan persepakbolaan Jeneponto.

LINK LIVE STREAMING INDOSIAR TV ONLINE Arema FC vs PSM Makassar, Nonton di HP via Vidio Premier

Call of Duty Mobile Sudah Dirilis, Ini Cara Downloadnya, Spesifikasi HP, dan Perbedaan dengan PUBG

Polemik PTT-GTT Sulbar Belum Juga Berakhir, Pemprov Belum Bayar Gaji Sejak 2018

Ada Desa Kelas Pengantin Sehat di Mamasa, Ini Tujuannya

Gubernur Sulsel Minta Permudah Sekolah Korban Kerusuhan Wamena di Kampung

"Kita prihatin dengan kondisi kita punya pemain yang bertanding di liga tiga tersebut," kata Awaluddin saat ditemui di kompleks DPRD Jeneponto, Rabu (2/10/2019) siang.

"Pemerintah harus lebih perhatian dengan kondosi ini, saya sebagai ketua KONI akan siap membantu sesuai mekanisme," pungkasnya.

Ketua satu KONI Jeneponto itu menyesalkan sikap PSSI yang tak berkomunikasi dengan pengurus KONI.

"Seharusnya memang PSSI harus lebih aktif berkomunikasi dengan KONI nanti PSSI membagi itu dana sesuai peruntukannya," pungkasnya.

Sebelumnya, pemain Persijo Jeneponto keluhkan minimnya perhatian pemerintah.

Anggota DPRD Jeneponto Awaluddin Sinring (ikbal/tribunjeneponto.com)

Hal tersebut diungkapkan Kapten Tim Mustari melalui pesan whatsappnya, mengatakan teman-temannya hanya dibawa ke Pinrang lalu ditinggalkan.

Tak ada uang saku maupun tempat tinggal buat pemain yang disediakan.

Bahkan untuk sampai kestadion para pemain harus naik mobil bak terbuka atau pick up.

Foto bersama pemain Persijo Jeneponto di putaran ke-2 liga tiga zona Sulsel di kabupaten Pinrang (TRIBUN TIMUR/IKBAL NURKARIM)

"Ini kita ke Pinrang tidak ada pengurus dengan manajer yang ikut, baru tidak na kasiki uang makan, lalu kami mau makan apa?," kata Dia.

Mustari menambahkan awalnya mereka di janji oleh ketua Persijo Jeneponto Andi Sayyeb Mursalim untuk difasilitasi selama bertanding.

"Jadi susahki makan disini, padahal cerita sebelumnya mau difasilitasi jaki makan dengan tempat tinggal, Ini saja tinggal di rumah warga, beruntung pemilik rumah baikji jadi na kasih makanki," jelasnya. (TribunJeneponto.com)

Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Halaman
12

Berita Terkini