Bertanding Liga 3 di Pinrang, Persijo Jeneponto Tak Dibekali Uang Saku, Pemain: Kami Makan Apa?

Penulis: Ikbal Nurkarim
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persijo Jeneponto naik mobil Pick up ke lapangan pertandingan di Kabupaten Pinrang

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Tim kebanggaan masyarakat Jeneponto yakni Persijo berlaga di putaran kedua Liga 3 Sulsel di Kabupaten Pinrang.

Tim kebanggan masyarakat kabupaten yang berjuluk Butta Turatea itu berhasil ditahan imbang tim Persin Sinjai pada laga perdana.

Namun, minimnya perhatian pengurus klub Persijo dikeluhkan para pemain.

Baca: Gaslut Luwu Utara Tahan Imbang Tuan Rumah Perspin Pinrang

Kapten Tim, Mustari melalui pesan whatsappnya, mengataka teman-temannya hanya dibawa ke Pinrang lalu ditinggalkan.

Tak ada uang saku maupun tempat tinggal buat pemain yang disediakan.

Bahkan untuk sampai ke Stadion para pemain harus naik mobil bak terbuka atau pick up.

"Kemarin kami berangkat sekitar Pukul 05:00 wita sampai di Pinrang pukul 02.00 wita subuh," kata Dia.

Baca: Karier Politik Puan Maharani Tanpa Batu Kerikil, dari Ibu Rumah Tangga hingga Jadi Ketua DPR RI

"Ini kita ke Pinrang tidak ada pengurus dengan menejer yang ikut, juga tidak na kasiki uang makan, lalu kami mau makan apa?," tuturnya.

Mustari menambahkan awalnya mereka di janji oleh ketua Persijo Jeneponto Andi Sayyeb Mursalim untuk difasilitasi selama bertanding.

"Jadi susahki makan disini, padahal cerita sebelumnya kami akan difasilitasi makan dan tempat tinggal. Ini saja tinggal di rumah warga, beruntung pemilik rumah baikji jadi na kasih makanki," jelasnya.

Baca: Selama Oktober PSM Jalani 6 Laga, 2 Diantaranya Laga Tunda

Sementara itu pemain lainnya Muh Syahrul Mubarak yang melakukan aksi koin untuk Persijo mengataan dana yang terkumpul tak seberapa.

"Aksi kami yang kemarin tak seberapa tak cukup memenuhi kebutuhan kami," kata pria yang akrab disapa Dul.

Ketua Persijo Jeneponto Andi Sayyeb Mursalim belum dapat dikonformasi terkait kondisi yang dialami timnya ini.

Gaspa 1958 Palopo berada di puncak klasemen Liga 3 Grup D Zona Sulsel. (Hamdan Soeharto/Tribun Timur)

Tanpa Kapten Gaslut Luwu Utara Pincang di Putaran Kedua Liga 3

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Gaslut Luwu Utara dipastikan tampil pincang pada putaran kedua Liga 3 Zona Sulsel.

Gaslut tak diperkuat gelandang serang sekaligus kapten tim Masbar.

Kisah Ade Irma Suryani Nasution, Gadis Kecil Tewas Bersimbah Darah di Pelukan Ibu,Saat G30S/PKI

Sikapi Pelajar yang Demonstrasi, Polres Gowa Masukkan ke Catatan Kepolisian

Rekam Teman Wanitanya Mandi, Karyawan I Am Geprek Bensu Ditangkap, Kabar Buruk untuk Ruben Onsu?

Metro School Gelar Open House 23 Oktober Mendatang

Resmi, Daftar Ponsel Android, iPhone dan Nokia Tak Bisa Lagi Akses WhatsApp, Punyamu Termasuk?

Masbar merupakan motor serangan tim asal Bumi Lamaranginang selama putaran pertama.

Pelatih Gaslut, Udding menyebut pemain senior itu mengundurkan diri karena ada kegiatan penting.

"Satu pemain senior Masbar mundur," kata Udding, Selasa (1/10/2019).

Dengan demikian, Gaslut hanya memboyong 18 pemain.

Sebelumnya pemain belakang Kalam Mahardika juga mundur.

"Kami membawa 18 pemain," paparnya.

Tim Gaslut Luwu Utara di Stadion Lagaligo, Palopo, Senin (16/9/2019). (chalik/tribunlutra.com)

Meski demikian Udding tetap optimis anak asuhnya mampu bersaing dan lolos ke babak berikutnya.

"Kami tetap optimis dengan skuad yang ada," paparnya.

Gaslut lolos ke putaran kedua dengan status runner up grup D.

Mereka meraih enam poin hasil dari satu kemenangan dan tiga kali imbang dari empat laga.

Putaran kedua Liga 3 Zona Sulsel Grup F mulai digelar di Stadion Bau Massepe, Pinrang sore ini.

Grup F dihuni empat tim, Perspin Pinrang, Gaslut Luwu Utara, Persijo Jeneponto, dan Pers

Tim Gaslut Luwu Utara di Stadion Lagaligo, Palopo, Senin (16/9/2019). (chalik/tribunlutra.com)

sin Sinjai.

Khusus Gaslut, mereka akan memainkan laga perdana melawan tuan rumah Perspin Pinrang sore ini. (*)

Legislator PKB: Belum Ada Kesepakatan Antara DPRD dan Pemda Terkait Anggaran KPU Lutra

Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Riswan Bibbi mempertanyakan anggaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara untuk pelaksanaan Pilkada tahun 2020.

Pasalnya Pemda Luwu Utara bersama KPU telah menyepakati Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pilkada.

Caharuddin Warga Bone Tewas di Puncak Papua, Keluarga Ungkap : Dia Ditembak

VIDEO: Intip Keseruan Grand Final Miss TSM Kids 2019, Mulai Dari Dancer hingga Penyanyi Cilik

Lowongan Kerja SMA SMK Sederajat - Yamaha Indonesia Terima Karyawan Baru, Cek Syarat & Cara Daftar!

Komdis PSSI Kembali Denda PSM Makassar Rp 50 Juta, Ini Penyebabnya

Manajemen GMTD Beri Kejutan ke CEO di Hari Ulang Tahunnya

Menurut Riswan Bibbi belum ada kesepakatan antara DPRD Luwu Utara periode 2019-2024 terkait dengan anggaran untuk KPU.

"Belum ada kesepakatan antara DPRD dengan pihak ekseskutif terkait anggaran KPU. Saya heran tiba-tiba eksekutif dan KPU menyepakati NPHD," ujar Riswan Bibbi di Warkop Dg Aziz, Jl Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba, Senin (30/9/2019).

Ketua DPC PKB Luwu Utara menyebutkan, dana KPU wajib dibicarakan sebagaimana aturan di DPRD terkait pembahasan anggaran.

"Harus dibicarakan sebagaimana aturan di DPRD terkiat pembahasan anggaran," papar dia.

Apalagi lanjutnya, sampai saat ini belum ada alat kelengkapan DPRD dan pimpinan defenitif.

"Kalau pimpinan sementara tidak memiliki wewenang untuk itu," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemda dan KPU telah menyepakati NPHD.

Anggota DPRD Kabupaten Luwu Utara, Riswan Bibbi di Warkop Dg Aziz, Jl Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba, Luwu Utara, Sulsel, Senin (30/9/2019). (chalik/tribunlutra.com)

Penandatanganan NPHD Rp 30 miliar disaksikan Ketua Bawaslu Sulsel Laode Arumahi dan Ketua Sementara DPRD Luwu Utara Hamuddin di Kantor Bupati Luwu Utara, Jumat (27/9/2019).

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyebut penyelenggaraan Pilkada sudah sering dilaksanakan sehingga pelaksanaannya seharusnya semakin berkualitas

"Saya titip anggaran yang sudah kita sepakati agar dikelola dengan baik dan apa yang kita harapkan dapat kita capai," katanya.

Ketua KPU Luwu Utara, Syamsul Bachri menyambut baik penandatanganan NPDH setelah melalui proses panjang pembahasan antara KPU dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

"Jadi soal anggara kami sudah ada kesepakatan antara Pemda dan DPRD. Sudah kita lakukan penandatanganan NPHD oleh Pemda dan KPU," kata Syamsul ketika itu. (*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Tak Punya Biaya Berlaga di Liga 3 Sulsel, Pemain Persijo Jeneponto Ini Galang Dana

Tak Punya Biaya Berlaga di Liga 3 Sulsel, Pemain Persijo Jeneponto Ini Galang Dana

RIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Pemain Persijo Jeneponto Muhammad Syahrul Mubarak menggalang dana untuk tim kebanggan masyarakat Jeneponto.

Pasalnya tim Persijo dinilai tak punya biaya untuk kembali berlaga di putaran ke 2 liga tiga Sulsel di Kabupaten Pinrang (1/10/2019) mendatang.

Aksi galang danapun Ia juga lakukan di media sosial facebook dengan mengusung tema koin for Persijo.

Baca: VIDEO: Ini Alasan Siswa Jeneponto Ikut Demo Bareng Mahasiswa Tolak RKUHP dan RUU KPK

Baca: VIDEO: Begini Aksi Kapolres Jeneponto Tenangkan Pengunjuk Rasa yang Mulai Anarkis

Baca: VIDEO: Intip Suasana Unjuk Rasa Tolak RKUHP dan Revisi UU KPK di Kantor DPRD Jeneponto

Saat dikonfirmasi pria yang akrab disapa Dul itu mengaku melakukan aksi ini karena tidak ada perhatian dari Askab maupun Pemda Jeneponto.

"Karena penjelasannya Askab PSSI Jeneponto tidak ada nggaran," kata Muhammad Syahrul Mubarak, Sabtu (28/9/2019) siang.

"Dia juga minta bantuan kesaya untuk saling membantu jalankan proposal. Makanya begitu caraku cari dana," jelasnya.

Pemain yang berposisi gelandang dengan bek kiri itu mengungkapkan rekan-rekannya tak mau berangkat jika tak punya dana

"Masalahnya pemain kodong banyak yang tidak mau berangkat kalau tidak ada dana," pungkasnya.

Dul menambahkan rencananya Persijo Jeneponto bakal melawan Pespin Pinrang, Gasluta Masamba dan Persin Sinjai di putaran kedua liga tiga Sulsel.

Sementara itu, ketua Persijo Jeneponto Andi Sayyed Mursalim belum mau memberi keterangan terkait timnya yang kekurangan dana. (TribunJeneponto.com)

Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurlarim

Baca: Besok Ditutup! Buruan Daftar Lowongan Kerja BUMN PT Antam Tbk,Terima Fresh Graduate Lulusan 14 Prodi

Baca: Daftar Nama Pendukung Temui Presiden Jokowi di Istana Beri Masukan,Siapa Andi Gani dan Dedi Mawardi?

Baca: Sandiaga Uno Dikira Punya Mantan Istri, Siapa Dia? Sosoknya Artis Milenial dan Hadir di Tengah Demo

Baca: Anaknya Kritis Dianiaya Saat Demo, Ibu Faisal Amir Malah Ingin Bertemu dan Maafkan Pelaku, Mengapa?

Baca: Korban Rusuh Berdatangan, Tim Medis Bulan Sabit Merah di Makassar Batal Pulang

Baca: Ayu Ting Ting Ngapain Saat Syuting? Sampai Bilqis Anaknya Ogah Jadi Artis Liat Kelakuan Eks Enji

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Baca: Setelah Mahasiswa, Warga Bentrok dengan Polisi, Petasan Hingga Pasta Gigi Laris di AP Pettarani

Baca: Ditemukan di Semak-semak, Sepasang Kekasih Saluputti Tana Toraja Akhiri Hidupnya

Baca: TERNYATA Ini Penyebab Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly Mundur dari Kabinet Kerja Jokowi

Baca: Bebby Fey Bilang Maaf Setelah Ungkap Atta Halilintar Pelaku Pelecehan, Tak Bawa ke Ranah Hukum, Kok?

Baca: Dari New York Amerika Serikat, Wapres JK: Apa Kabar Makassar!

Baca: BREAKING NEWS: Hingga Pukul 23.29 Wita, Massa Blokade Jalan AP Pettarani

Baca: Penyebab Yasonna Laoly Mundur dari Menteri Hukum dan HAM, Bukan Karena Demo RUU KUHP dan UU KPK

Berita Terkini