FTI UMI Makassar Bakal Berlakukan Area Dilarang Merokok, Dekan Minta Maaf

Penulis: Darul Amri Lobubun
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dekan FTI UMI, Dr Ir Zakir Sabara saat memberi sambutan Dapur Kurban hasil kerja sama FTI UMI dan ACT Sulsel di Kampus FTI UMI, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (13/8/2019).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar punya aturan baru "FTI NO SMOKING AREA".

Hal tersebut dikatakan Dekan FTI UMI, Dr H Zakir Sabara H.Wata kepada tribun, Jumat (13/9/2019) malam.

"Anak mudaku mahasiswa FTI, tidak lama lagi kami akan sosialisasikan dan terapkan aturan “FTI NO SMOKING AREA”," tulisnya.

IKA FTI UMI Beri Beasiswa ke Mahasiswa Teknik Pertambangan, Zakir Sabara Ucap Terima Kasih

Zakir mengungkapkan, peraturan "FTI NO SMOKING AREA" akan dilakukan dan diterapkan di kampus FTI secara bertahap.

Untuk itu, Dekan FTI UMI dua periode ini berharap semua civitas mendukung aturan itu.

"Kita semua secara bertahap menerapkan aturan ini, kami berharap kita semua turut serta sukseskan gerakan ini," jelas Zakir.

Baca: Jokowi Kagum Lihat Aplikasi Virtual Tambang Reality Ciptaan Mahasiswa FTI UMI Makassar

Dia mengaku paham, ada yang setuju dan tidak setuju. Tetapi apapun itu, FTI harus terus bergerak jauh lebih baik.

Untuk itu, Zakir meminta maaf demi kebaikan bersama, agar FTI UMI lebih baik lagi.

Walau demikian, ada dua lokasi yang akan disiapkan bagi yang belum bisa berhenti merokok, namun bukan berarti menganjurkan.

FTI UMI Makassar Gelar Studium Generale, Menpan RB Narasumber

"Tapi kami harap dengan membatasi dan memberi ruang terbatas itu, semoga jadi langkah awal untuk mengurangi bahkan berhenti dari kebiasaan merokok," ujarnya.

"Kritik dan saran kalian anak mudaku, mengenai gerakan ini, senantiasa kami tunggu," tambah Zakir Sabara.

Spot Selfie 3 Dimensi yang dimiliki kampus FTI UMI Makassar. (dokumen FTI) (FTI UMI)

Jokowi Kagum Lihat Aplikasi Virtual Tambang Reality Ciptaan Mahasiswa FTI UMI Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Gizwar Ade Nugraha K, bikin bangga.

Dia menciptakan aplikasi Mining Simulator Virtual Reality.

Aplikasi ini merupakan simulasi kegiatan pertambangan menggunakan teknologi virtual reality.

Baca: Buka Conference ASEAN Federation di Jakarta, Jokowi Langsung Kunjungi Stand FTI UMI Makassar

Baca: Hadiri Studium Generale FTI UMI, Menpan RB: Ini Perintah Pak Dekan!

Baca: FTI UMI Makassar Gelar Studium Generale, Menpan RB Narasumber

Alat virtual tambang itu, membuat kagum Presiden RI, Joko Widodo.

Gizwar yang merupakan mahasiswa jurusan Teknik Pertambangan mengikuti pameran inovasi yang diselenggrakan dalam rangka 37th Conference of ASEAN Federation of Engineering Organization (CAFEO), Rabu (11/10/2019).

Kegiatan ini berlangsung di Jakarta Internasional Expo.

Inovasi karya Gizwar ini merupakan salah satu dari beberapa karya anak bangsa yang dipamerkan.

Usai membuka acara CAFEO ke-37, Jokowi kemudian menyempatkan untuk berkeliling melihat hasil-hasil inovasi.

Dekan FTI UMI, Zakir Sabara H Wata bersama dengan siswa-siswi dari SMKN 1 Sorong saat penyambutan di kampus FTI UMI, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel, Oktober 2017. Mereka datang ke kampus FTI UMI untuk mengikuti Pendidikan sistem Ganda pada Jurusan Teknik Pertambangan FTI UMI. (DOK FTI UMI)

Saat itulah presiden dua periode ini terpaku dengan alat yang diciptakan Gizwar.

Gizwar pun berkesempatan mempresentasekan hasil karyanya di hadapan Jokowi selama hampir 25 menit.

Jokowi tampak kagum atas karya yang diciptakan Gizwar ini.

"Sangat senang karena project yang saya buat dengan sepenuh hati diapresiasi oleh bapak Presiden RI," ucap Gizwar saat dihubungi.

Menurut Gizwar, alat yang ia cipatakan itu dikerjakan selama dua bulan.

Bukan hanya ia sendiri, inovasinya ini dikerjakan bersama rekannya, Suryamudti.

"Ini dikerjakan selama dua bulan," katanya.

Buka Conference ASEAN Federation di Jakarta, Jokowi Langsung Kunjungi Stand FTI UMI Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Conference ASEAN Federation of Engineering Organization yang ke-37 berlangsung di Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Conference ASEAN ini langsung dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebulan Terakhir, 3 Warga Bone Diringkus Kasus Narkoba

BREAKING NEWS: PSM Tertinggal 1-0 Menit 64, Heru Setiawan Cetak Gol

DFSK Glory i-Auto Sapa Pengunjung GIIAS Makassar

DPRD Sulsel Setujui Anggaran Rp 500 Juta untuk Pengadaan Alat Penyaring RO di CPI

Beli Rumah di Bukit Baruga, Dapat Hadiah Trip, Umrah, Hingga Motor Benelli

Usai pembukaan, Jokowi juga menerima penghargaan yang diberikan oleh asosiasi insinyur se-ASEAN.

Selama kegiatan, orang nomor satu dalam republik ini sempatkan waktu mengelilingi stand-stand, melihatbpameran-pameran.

Tak terkecuali di stand Fakultas Teknologi Industri (FTI) Unibersitas Muslim Indonesia (UMI), Jokowi terlihat berlama-lama.

Jokowi pun melihat temuan untuk dunia pertambangan salah seorang mahasiswa FTI UMI Makassar.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi stand milik FTI UMI dalam kegiatan Conference ASEAN Federation of Engineering Organization yang ke-37 berlangsung di Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Jakarta (Humas FTI UMI)

"Ya kurang lebih 25 sampai 30 menit, pak presiden Jokowi mampir di stand FTI UMI. Bertanya-tanya juga dan lihat demonstrasi penggunaan alat soal temuan mahasiswa teknik pertambangan FTI UMI, Gizwa, mengenai Virtual Reality Dunia Pertambangan,” kata Dekan FTI UMI, Zakir Sabara H Wata, melalui rilsinya ke tribun.

Diketahui, alat mahasiswa pertambangan UMI Makassat itu adalah yang pertama di Indonesia.

Menggunakan teknologi virtual reality yang bisa meningkatkan kualitas SDM di bidang pertambangan.

Tentunya, UMI patut berbangga dengan temuan dari salah seorang mahasiswanya. Karena temuannya itu langsung diundang oleh berbagai instansi.

"Alhamdulillah, hal ini langsung mendapat apresiasi dari beberapa menteri terkait dan insya allah Kamis (besok) kami mendapat undangan dari berbagai pihak untuk presentase dan tindaklanjut kerja sama dan pengembangan temuan tersebut," tambah Zakir Sabara. (*)

PLN Sumbang 25 Komputer Kepada Empat SMK di Makassar

 PLN UIW Sulselrabar melalui program PLN Peduli, menyerahkan bantuan senilai Rp 200 juta untuk pengembangan pendidikan.

Bantuan dari PLN Peduli diserahkan secara langsung kepada empat SMK di Makassar, yakni SMK Negeri 3, SMK Wahyu 2, SMK Publik, dan SMK Pertiwi Nusantara.

Dana Klaim BPJS Mamasa Capai Rp 3 Milliar Perbulan

Kasrudi Ajak Legislator PKB Gabung Fraksi Gerindra Makassar, Imam Tunggu Perintah Partai

Ini Data Empat Tahun Terakhir Kebakaran di Makassar, 2019 Meningkat?

Download Video Klip & MP3, Lengkap Lirik dan Terjemahan Lagu Someone You love - Lewis Capaldi

Dinilai Seksi Pedangdut Ghea Youbi Dilarang Tampil di Bulukumba, Ini Profilnya, Intip Foto-fotonya

Bantuan yang diserahkan melalui Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, berupa 25 unit komputer, terdiri dari 21 unit PC dan 4 unit laptop, serta UPS Prolink 700sfc.

Penyerahan secara simbolis oleh General Manager PLN UIW Sulselrabar Bambang Yusuf kepada Plt Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Asri Sahrun, di ruang kelas SMK Negeri 3 Makassar, Jl Bonto Te'ne No 6, Gunung Sari, Rabu (11/9/2019).

"Melalui bantuan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Karena PLN menyadari bahwa pendidikan adalah investasi untuk masa depan," kata Bambang Yusuf.

Penyerahan komputer secara simbolis oleh General Manager PLN UIW Sulselrabar Bambang Yusuf kepada Plt Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Asri Sahrun, di ruang kelas SMK Negeri 3 Makassar, Jl Bonto Te'ne No 6, Gunung Sari, Rabu (11/9/2019). (PLN UIE Sulselrabar)

Kepala SMK Negeri 3 Farid M Masserali mengaku bersyukur dan berterima kasih dengan adanya bantuan ini, yang dapat memperlancar pelaksanaan UNBK mendatang.

“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada PLN atas bantuan komputer ini. Semoga tahun depan kami melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer dengan lancar tanpa hambatan,” ujar Farid. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Sebulan Terakhir, 3 Warga Bone Diringkus Kasus Narkoba

BREAKING NEWS: PSM Tertinggal 1-0 Menit 64, Heru Setiawan Cetak Gol

DFSK Glory i-Auto Sapa Pengunjung GIIAS Makassar

DPRD Sulsel Setujui Anggaran Rp 500 Juta untuk Pengadaan Alat Penyaring RO di CPI

Beli Rumah di Bukit Baruga, Dapat Hadiah Trip, Umrah, Hingga Motor Benelli

Berita Terkini