Hadiri Studium Generale FTI UMI, Menpan RB: Ini Perintah Pak Dekan!
Mantan Wakapolri itu mengungkapkan bahwa kehadirnya tentu membuat sejumlah agenda terkait kebijakan negara harus ia tinggalkan.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Syafruddin, menyempatkan waktunya hadir sebagai narsumber Studium Generale Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.
Studium Generale atau kuliah umum ini berlangsung di Auditorium Al Jibra, Kampus II UMI, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (9/9/2019).
Mantan Wakapolri itu mengungkapkan bahwa kehadirnya tentu membuat sejumlah agenda terkait kebijakan negara harus ia tinggalkan.
PSSI Sebut Kualitas Rumput Stadion Mini Bulukumba Tak Sesuai Ekspektasi
Balai Benih Padi di Bantul Berhasil Membuat Terobosan Pengeringan Benih
Bocoran Seleksi CPNS 2019, Menpan RB: Lebih Banyak Posisi Teknis
"Hari ini harusnya saya rapat dengan DPR tapi saya minta diundur karena mau membawakan kuliah umum di UMI," katanya.
Purnawirawan Jendral Polisi berpangkat tiga bintang ini bahkan menyebut bahwa dirinya harus hadir karena perintah Dekan FTI UMI, Dr Zakir Sabara.
"Ini juga karena perintah Pak Dekan (Zakir) dan tentu civitas akademi UMI sehingga saya harus hadir," tuturnya disambut tepuk tangan.
Terpisah Zakir Sabara dalam sambutannya menyebut bahwa satu kesyukuran Menpan RB bisa hadir di UMI membawakan kuliah umum.
"Kami sangat bersyukur ini pertama kalinya Pak Menteri (Menpan RB) masuk ke UMI. Saya ingat beberapa bulan lalu ketemu di Mall Nipah," katanya.
"Waktu beliau masuk toilet saya cegat di luar dan minta bisa meluangkan waktunya datang ke UMI. Meskipun saya tahu jadwal beliau hari ini padat," ungkapnya.
PSSI Sebut Kualitas Rumput Stadion Mini Bulukumba Tak Sesuai Ekspektasi
Balai Benih Padi di Bantul Berhasil Membuat Terobosan Pengeringan Benih
Bocoran Seleksi CPNS 2019, Menpan RB: Lebih Banyak Posisi Teknis
Think Tank
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Syafruddin, menyebut bahwa sudah saatnya Kampus menjadi Think Tank (wadah pemikir) bagi Pemerintah terutama Pemerintah Daerah.
Ia pun mengungkapkan bahwa dirinya sebagai Menpan RB telah menyampaikan hal tersebut kepada seluruh pimpinan Pemerintahan Daerah.
"Saya sudah meminta seluruh Gubernur, Walikota dan Bupati untuk menjadikan kampus sebagai think tank di daerahnya,"
"Menjadi basis lahirnya pemikiran maupun kebijakan publik oleh karenanya selalu saya menyampaikan hal itu," ucapnya saat menghadiri Kuliah Umum di Univeristas Muslim Indonesia (UMI), Makassar, Senin (9/9/2019).
Mantan Wakapolri ini mengatakan bahwa sepatutnya Kampus terlibat dan dijadikan Think Tank lantaran sumbangsih pemikirannya yang dibutuhkan.
PSSI Sebut Kualitas Rumput Stadion Mini Bulukumba Tak Sesuai Ekspektasi
Balai Benih Padi di Bantul Berhasil Membuat Terobosan Pengeringan Benih
Bocoran Seleksi CPNS 2019, Menpan RB: Lebih Banyak Posisi Teknis