Piala Kemerdekaan Wotu, Kemenangan Madani Atas Indologo Ditentukan Lewat Lempar Koin

Penulis: Ivan Ismar
Editor: Syamsul Bahri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapten Madani FC, Adel, wasit Akmal dan Kapten Indologo FC, Ricky sebelum tentukan pemenang lewat lempar koin di babak gugur sistem gugur Piala Kemerdekaan Wotu, di Lapangan Gaswo, Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Senin (2/9/2019).

TRIBUNLUTIM.COM, WOTU - Babak sistem gugur Piala Kemerdekaan Wotu berlangsung seru di Lapangan Gaswo, Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (2/9/2019).

Tim yang berhadapan adalah Arolipu FC versus Tabaroge FC. Sementara pertandingan kedua mempertemukan Madani FC versus Indologo FC.

IRT Asal Pare-Pare Ini Curi Laptop untuk Beli Sabu-sabu, Ini Kemudian Terjadi Setelah Terungkap

Memiliki Air Melimpah, Petani di Jasinga Bogor Bisa Tanam Tiga Kali Setahun

Begini Ucapan Selamat Ulang Tahun Manajemen Claro Hotel ke Direktur Tribun Timur

RAMALAN ZODIAK RABU 4 September 2019 Aquarius Ambisius, Aries Mulai Jenuh & Taurus Berinisiatif

Komunitas AlKalam Pamerkan Benda Pusaka di Gedung Manunggal, Ada Peti Senjata Sultan Hasanuddin

Dalam laga pertama, Arolipu harus mengakui keunggulan Tabaroge FC. Arolipu kalah dengan skor akhir 3-0 untuk kemenangan Tabaroge.

Serangan yang dibangun Tabaroge FC lewat gelandangnya bernama Harjo dan Rexy, banyak menciptakan peluang hingga berbuah gol. Salah satu golnya tercipta dari titik penalti.

Arolipu FC dengan kaptennya Ismail Achmad juga tampil menyerang namun beberapa peluang yang diciptakan gagal berbuah gol.

Sementara pertandingan Madani FC versus Indologo berlangsung dalam tempo cepat. Kedua tim saling jual serangan. Beberapa peluang yang diciptakan kedua tim gagal jadi gol.

Kapten Madani FC, Adel, wasit Akmal dan Kapten Indologo FC, Ricky sebelum tentukan pemenang lewat lempar koin di babak gugur sistem gugur Piala Kemerdekaan Wotu, di Lapangan Gaswo, Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Senin (2/9/2019). (ivan/tribunlutim.com)

Hingga pertandingan usai, kedua tim meraih hasil imbang. Laga kemudian dilanjutkan lewat adu penalti untuk menentukan tim yang berhak lolos.

Pantauan TribunLutim.com, babak adu penalti dimulai waktu petang itu berlangsung seru. Adu penalti berlangsung hingga langit gelap itu belum menghasilkan pemenang.

Kedua kapten tim yaitu Adel dari Madani FC dan Ricki dari Indologo FC, wasit Akmal dan penitia sepakat mengambil opsi lempar koin untuk menentukan pemenang.

Dalam adu keberuntungan itu, Dewi Fortuna lebih berpihak ke Madani FC yang mengenakan seragam biru itu. (*)

Satpol PP Tutup THM, Aliansi Masyarakat Towuti Menggugat Unjuk Rasa di Polres Lutim

Warga mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Towuti Menggugat (AMTM) unjuk rasa di Markas Polres Luwu Timur, Jl Andi Djemma, Kecamatan Malili, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (28/8/2019).

Aksi tersebut buntut dari penutupan dan penyegelan Tempat Hiburan Malam (THM) oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Luwu Timur di Kecamatan Towuti.

Dimana beredar surat aspirasi ke Pemkab Luwu Timur terkait kesepakatan mendukung untuk tetap berjalannya aktivitas THM di Kecamatan Towuti dari sejumlah forum yang mewakili masyarakat.

Era Keemasan Persijo Jeneponto Dibawah Pelatih Hasan dan Hilman Syah

Kemendagri Pastikan Bupati Takalar Lakukan Pelanggaran

Hatta Terjaring OTT Kejari Maros, 3 Ruangan di Kantor Camat Simbang Ikut Disegel

Forum itu adalah Karang Taruna Desa Lioka, forum pemberdayaan lingkar tambang Padoe Malindowe, forum pemberdayaan pemuda 45 dan forum pemberdayaan pemuda komunitas Saleko team.

Jendral lapangan, Erick Estrada mengatakan masyarakat terganggu dengan peryataan di dalam surat aspirasi dari forum yang mencatut masyarakat Towuti.

"Kami secara resmi melaporkan beberapa forum tersebut, yang menyebut masyarakat Towuti tidak terganggu adanya THM," kata Erick.

Era Keemasan Persijo Jeneponto Dibawah Pelatih Hasan dan Hilman Syah

Kemendagri Pastikan Bupati Takalar Lakukan Pelanggaran

Hatta Terjaring OTT Kejari Maros, 3 Ruangan di Kantor Camat Simbang Ikut Disegel

Erik mendesak Polres Luwu Timur memproses secepatnya terkait masalah pencatutan nama masyarakat Towuti dari forum tersebut.

"Sebagian besar masyarakat Towuti teganggu dengan aktifitas THM," tuturnya.

Massa sekitar puluhan orang itu juga unjuk rasa di pertigaan traffic light, Jl Sam Ratulangi, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili.

Unjuk rasa di pertigaan traffic light sempat terjadi aksi dorong-mendorong antara massa dengan personil Polres Luwu Timur yang menjaga aksi.

Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19

Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

IRT Asal Pare-Pare Ini Curi Laptop untuk Beli Sabu-sabu, Ini Kemudian Terjadi Setelah Terungkap

Memiliki Air Melimpah, Petani di Jasinga Bogor Bisa Tanam Tiga Kali Setahun

Begini Ucapan Selamat Ulang Tahun Manajemen Claro Hotel ke Direktur Tribun Timur

RAMALAN ZODIAK RABU 4 September 2019 Aquarius Ambisius, Aries Mulai Jenuh & Taurus Berinisiatif

Komunitas AlKalam Pamerkan Benda Pusaka di Gedung Manunggal, Ada Peti Senjata Sultan Hasanuddin

Berita Terkini