TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Universitas Bosowa (Unibos) Makassar kembali menggelar kegiatan pemberdayaan kelompok tani kentang bertempat di Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng, Minggu (01/9/2019).
Adapun tim dosen yang diturunkan yakni diketuai oleh Prof A Muhibuddin dan anggota tim Jeferson serta Fatmawati.
Baca: Ada Seminar Lingkungan di Unibos Makassar, Ini Dibahas
Kecamatan Uluere dipilih sebab merupakan salah satu kawasan pertanian dan agrowisata yang sangat dikenal di Sulawesi Selatan, berada pada ketinggian 600 m di atas permukaan laut.
Pemberdayaan petani kentang dilakukan di lokasi tersebut dengan fokus untuk meningkatkan partisipasi Kelmpok Tani dalam melakukan usaha peningkatan produksi, peningkatan mutu.
Baca: Unibos Gelar Dialog Goes To Campus
Serta pengolahan hasil kentang khususnya pada Kelompok Tani (KT) Kentang Jaya dan KT Gapoktan Loka.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian kelompok tani dan membantu pengelolaan hasil produksi ini mendapat perhatian dari ketua tim terkait beberapa aspek yang harus dikembangkan.
Semisal Root of problem yang harus diatasi sesegera mungkin di wilayah ini adalah aspek produksi yang meliputi tingginya penggunaan pupuk kimia Pestisida dan Herbisida untuk menanggulangi serangan Hama dan Penyakit.
Baca: Kecamatan Uluere Pamerkan Sarabba Asal Bontotangnga di Acara Bantaeng Festival Day
Masih rendahnya produksi dan produktivitas kentang, tingginya serangan hama dan penyakit kentang.
Sedangkan dari aspek manajemen yang perlu dikembangkan yaitu sistem manajemen distribusi benih yang tidak jelas sumbernya.
Baca: Rock Festival Bakal Digelar di Pantai Seruni Bantaeng, Hadiah Jutaan Rupiah
"Sehingga petani tidak mengetahui asal usul sumber benih untuk pertanamannya, ketersediaan benih yang tidak tepat, baik dari sisi jumlah, kualitas, ketepatan waktu distribusi, harga yang bersaing, dan, keterampilan pengolahan hasil kentang oleh Kekompok Tani," ucap Prof A Muhibuddin.
Metode yang digunakan dalam pencapaian program pengembangannya yakni penyuluhan, peragaan, dan kaji tindak dengan tahapan Sosialisasi, diskusi KT dan tokoh masyarakat.
Pemberdayaan KT yang meliputi demonstrasi plot pembibitan kentang G2 (benih dasar), dan Pengembangan yang meliputi demonstrasi area budidaya kentang G3 (benih pokok).
Baca: Daftar 9 Makanan Percepat Penuaan Dini, Ada Kentang Goreng, Makanan Pedas hingga Daging Olahan
"Disini kita juga melakukan perbaikan sistem distribusi benih dan pengolahan hasil kentang seperti Donat, Kripik dan Perkedel kentang”, tambahnya.
Koordinator Gabungan Kelompok Tani Gapottang, Jabbar, menyampaikan terima kasih atas program dari Universitas Bosowa kepada KT di wilayah ini.
Menurutnya perkenalan teknologi produksi pengembangan dan sistem manajemen kentang yang sangat dibutuhkan masyarakat Uluere bisa teratasi dengan program dosen Unibos ini.
"Karena disini memang memiliki permasalahan prioritas yang harus segera diselesaikan terkait kentang sebagai komoditi unggulan yang berpengaruh ke kesejahteraan kehidupan masyarakat”, kata Jabbar.
Unibos Bakal Hadirkan Lembaga Sertifikasi Profesi Psikologi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Fakultas Psikologi Universitas Bosowa bersama Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Sulawesi Selatan menggelar Sosialisasi Lembaga Sertifikasi Profesi Psikologi Indonesia.
Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium Aksa Mahmud Lantai 9 Gedung II Unibos, Selasa (27/8/2019).
SEDANG BERLANGSUNG 4 Link Live Streaming Indosiar Persija vs PSM, Nonton via Vidio Premier Sekarang!
Dua Pulau di Kabupaten Barru Didatangi Dandim 1405 Mallusettasi
Pemprov Sulsel Hadiahkan ATM Beras untuk Warga Makassar
6 Warga Asal Papua Turut Mencicipi Panttollo Makanan Khas Toraja
SEDANG TAYANG-Live Streaming Persija vs PSM Makassar di Indosiar, Tonton Lewat HP via Vidio Premier
Mengadirkan Ketua HIMPSI Sulsel, Prof Dr Efendi Suryadi, yang memberikan paparan terkait program yang akan dijalankan bersama Fakultas Psikologi Unibos kedepan.
Yakni sebagai bagian penyelenggara Sertifikasi Profesi Psikologi Indonesia di Unibos.
Hal tersebut disambut baik oleh Dekan Fakultas Psikologi Unibos, Musawwir.
Menurutnya program lembaga ini sekiranya dapat bermanfaat bagi alumni psikologi Unibos agar memperoleh sertifikat keahlian sesuai dengan kompetensinya yang diakui.
“Nantinya semua alumni Psikologi akan memiliki sertifikat ini agar diakui kompetensinya. Tentunya Sertifikat ini dapat digunakan di seluruh Indonesia dan juga wilayah Asia Tenggara karena Lembaga Sertifikasi Psikologi juga sudah diakui secara lokal dan global," ujarnya via rilis, Rabu (28/8/2019).
“Nantinya Psikologi Unibos akan menjadi salah satu penyelenggara ujian sertifikasi profesi ini. Jadi alumni tidak perlu jauh-jauh untuk mendapatkan sertifikat ini," tambahnya.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @piyann__
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Aliansi Pemuda Uluere Jalan Kaki Bawa Bendera dan Pegiat Literasi Apresiasi Bantaeng Festival Day
TRIBUNBANTAENG-COM, BANTAENG-Aliansi Pemuda Uluere Bantaeng jalan kaki sekitar 23 kilometer atau selama lima jam, sambari membawa bendera merah putih sepanjang 74 meter.
Mereka berjalan penuh antusias menuju Lapangan Hitam Pantai Seruni Bantaeng, Sulawesi Selatan, Sabtu (17/8/2019) siang.
Setelah Disanksi 10 Tahun, Gaspa Palopo Bangkit Siap Tempur di Liga 3
Skor 0-0, Link Live Streaming Timnas Indonesia U-15 vs Korea Selatan Korsel Tak Tayang di TV
Peserta Barisan di Bulukumba Diduga Bawa Bendera HTI, Polres Bulukumba Angkat Bicara
Bertahun-tahun Ayu Ting Ting & Raffi Ahmad Dituduh Selingkuh, Nagita Slavina Akhirnya Angkat Bicara
TRIBUNWIKI: Profil Teemu Pukki, Jadi Sorotan Setelah Cetak Hattrick Pada Pekan Kedua Liga Inggris
Pegiat Literasi, CEO Boetta Ilmoe Rumah Pengetahuan Bantaeng Sulham Yusuf memberikan apresiasi, aksi yang dilakukan pemuda aktif tersebut.
Menurutnya apa yang dilakukan oleh sekaum anak muda Uluere, adalah tindakan menafsir ulang spirit berkorban.
Menghelat acara seperti itu, mungkin bisa dilakukan oleh siapa saja, tapi motifnya, bagaimana?
"Kawan-kawan pemuda uluere dan segenap relawan yang tergabung di dalamnya, saya yakin dan percaya bahwa mereka melakukannya berlapik pada spirit pengorbanan dan kebersamaan. Itulah jalan hidup kaum altruist.
Selalu ingin berkorban buat orang lain,"katanya, Minggu (18/8/2019)pagi.
Dia mengaku para pemuda ini, bukan helatan kali ini saja, sudah banyak even yang ditorehkan secara spektakuler. Dan, selalu saja azasnya pada altruisme.
"Berharap di masa datang, akan ada tindakan, berupa laku lain, tetapi dengan spirit yang sama pengorbanan. Hanya para altruist yang bisa mewujudkannya,"tuturnya.
Laporan Wartawan Tribunbantaeng.com, Nurwahidah, instagram: @ nur_wahidah_saleh
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: