6 Warga Asal Papua Turut Mencicipi Panttollo Makanan Khas Toraja
Dikatakannya, dari semua makanan khas yang disajikan, dirinya paling menyukai pantollo' Lendong (Belut yang dimasak menggunakan bumbu khas Toraja).
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE--Enam warga asal Papua turut mencicipi makanan khas Toraja pada festival Masakan serba hitam, Rabu (28/8/2019).
Salah satunya Lamek Pahabol (32). Pria dengan khas rambut gimbal itu mengaku sangat menyukai makanan khas Toraja.
SEDANG TAYANG-Live Streaming Persija vs PSM Makassar di Indosiar, Tonton Lewat HP via Vidio Premier
Ketua PN Pangkajene Lantik 35 Anggota DPRD Pangkep Terpilih, Ini Nama-namanya
BRSPDF Wirajaya Makassar Gelar FGD Pengembangan Layanan Disabilitas di Luwu Utara
Berzina dengan Oknum Bidan, Bripka D Diarak Telanjang oleh Warga
TRIBUNWIKI: Punya 4 Istri, Profil Anggota DPRD Luwu Utara Andi Sukma
Dikatakannya, dari semua makanan khas yang disajikan, dirinya paling menyukai pantollo' Lendong (Belut yang dimasak menggunakan bumbu khas Toraja).
Dia juga mengapresiasi kebersamaan diantara masyarakat Toraja.
"Kitorang diperlakukan layaknya sodara," ucapnya sambil menikmati pantollo' lendong (Belut).
Disela-sela dirinya bersama ke-enam temanya mencicipi makanan khas Toraja, bersama-sama dengan Bupati Tana Toraja, mereka menyanyikan lagu Tanah Papua.
Sontak, sejumlah masyarakat Toraja yang hadir turut menyanyi.
Bahkan, Tim kajian pembudayaan pancasila Presiden yang hadir ditempat itu juga ikut bernyanyi.
Lamek Pahabol bersama ke-nenam temannya datang ke-Toraja untuk tujuan wisata.
Mereka tiba di Toraja pada Selasa (27/8/2019) kemarin.

Diketahui, Festival Makanan serba hitam digelar dalam rangkaian Event Budaya 2019 Tana Toraja.
Selain itu, dalam rangaka Hari Ulang Tahun (HUT) Tana Toraja ke 62 dan Hari jadi Toraja ke 772.
Festival digelar di Pelataran taman PKK, Sekretariat Kabupaten Sehat, Makale, Tana Toraja.(*)
Laporan Wartawan : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y