TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Kepolisian Resor (Polres) Luwu telah menilang ratusan pengendara pelanggar lalu lintas selama operasi patuh.
Operasi dengan 60 persen penindakan ini sudah berlangsung selama lima hari serentak se-Indonesia.
Operasi patuh hari kelima berlangsung selama satu jam, di batas kota belopa di Desa Cimpu Utara, Kecamatan Suli, Luwu, Senin (2/9/2019) sore.
Baca: Ini Nama 35 Anggota DPRD Luwu Periode 2019-2024
Baca: Hari Pertama Operasi Patuh 2019 di Wajo, Dominasi Pengendara Tak Pakai Helm dan Anak di Bawah Umur
Baca: Kasus Pencurian Uang dan HP, Polres Luwu Utara Ringkus 3 Pelaku
Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Muhtari mengatakan, hari ini menilang puluhan kendaraan.
"Hari ini ada 20 pengendara yang melanggar. Jumlahnya hingga hari kelima sebanyak 156 pelanggar kami tilang," ujar Muhtari.
Selanjutnya, Muhtari mengingatkan pengendara untuk tidak panik dan tidak perlu memutar arah, jika di jalan sedang ada razia.
"Justru akan membahayakan pengendara itu sendiri, jika tiba-tiba memutar arah," katanya.
Polisi terus menghimbau pengendara, untuk menaati aturan lalulintas, tidak hanya selama pelaksanaan operasi patuh.
Hari Ketiga Operasi Patuh 2019 di Wajo, Segini Pengendara yang Ditilang
TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Jumlah pengendara yang ditilang di Kabupaten Wajo mengalami peningkatan, pada hari ketiga Operasi Patuh, Sabtu (31/8/2019) malam.
Pada hari pertama tercatat 125 pengendara dan di hari kedua sebanyak 130 yang ditilang.
Pada hari ketiga mengalami peningkatan sebanyak 151 pengendara ditilang.
"Selama tiga hari operasi patuh ini, jumlah pelanggar yang kita tilang mengalami peningkatan, yang paling banyak adalah pengendara motor," kata Kasat Lantas Polres Wajo, AKP Muhammad Yusuf, Minggu (1/9/2019) pagi.
Tanggung Jawab Sosial Pendidikan untuk Papua
Gladi Pelantikan, 3 Anggota DPRD Wajo Terpilih Tak Hadir
Akhir Pekan, Hanya Kecamatan Ini Diprediksi Diguyur Hujan di Wajo
Secara rinci, pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara motor dan ditilang adalah sebanyak 42 tidak menggunakan helm atau pun yang tak menggunakan helm berstandar SNI,
Sebanyak 19 pengendara melawan arus, dan 25 pengendara masih di bawah umur.