Kemenag Tana Toraja Juara Lomba Paduan Suara, Hadiahnya Tampil di Hari Jadi Toraja

Penulis: Tommy Paseru
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lomba paduan suara dalam rangka Event Budaya 2019 Tana Toraja, Panggung kesenian pasar seni Makale, Makale, Jumat (30/8/2019).

TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE - Lomba Paduan Suara (PS) dalam rangka Event Budaya Tana Toraja 2019 telah selesai dilaksanakan, Jumat (30/8/2019).

Lomba paduan suara diikuti 33 peserta yang dibagi atas 3 kategori.

Baca: Tujuh Penghulu Muda Kemenag Tana Toraja Dilantik Jadi Kepala KUA

Baca: Sisiwinya Tak Hafal Pancasila, Seorang Kepsek di Tana Toraja Ditegur Bupati

Baca: 33 Pesrta Paduan Suara Meriahkan Event Budaya Tana Toraja

Yakni tingkat SKPD, Kecamatan dan Perguruan Tinggi dan Organisasi.

Pada tingkat SKPD diikuti oleh 18 pesrta, kecamatan 12 peserta dan perguruan tinggi serta Organisasi 3 peserta.

Berikut ke-3 kategori yang berhasil meraih juara 1,2 dan 3.

Tingkat SKPD :
- Juara 1 Kementrian Agama Tana Toraja
- Juara 2 Dinas Pendidikan Tana Toraja
- Juara 3 Rumah Sakit Lakipadada

Tingkat Kecamatan :
- Juara 1 Kecamatan Simbuang
- Juara 2 Kecamatan Sangalla' Utara
- Juara 3 Kecamatan Makale Utara

Tingkat Perguruan Tinggi dan Organisasi
- Juara 1 STT Kibait Mamali'
- Juara 2 Dharma Wanita
- Juara 3 UKI Toraja

Para peraih juara akan mendapatkan penghargaan dalam bentuk uang dan piagam oleh Pemda Tana Toraja melalui Dinas Kebudayaan Tana Toraja.

Kemudian, pemenang lomba pada tingkat SKPD diundang Bupati Tana Toraja untuk tampil di Hari Puncak HUT Tana Toraja dan Hari Jadi Toraja.

Pelaku Pencabulan Bocah DV dan MR Diserahkan ke Kejari Makale Tana Toraja

TRIBUNTORAJA.COM - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Tana Toraja limpahkan tersangka asusila terhadap anak dibawah umur ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Makale, Tana Toraja, Selasa (27/8/2019).

Penyerahan tersebut yaitu tersanga PT (44) pria asal Mengkendek, Tana Toraja atas kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur.

PT yang merupakan seorang petani diserahkan ke Jakasa Penuntut Umum (JPU) Kejari Makale dalam keadaan sehat beserta sejumlah barang bukti.

Penyerahan tersebut merupakan pemeriksaan tahap ke-2 di Kejaksaan Negeri Tana Toraja setelah berkas perkara dinyatakan lengkap (P21).

Sebelumnya, PT diringkus Tim Resmob Polres Tana Toraja yang diduga keras telah melakukan kasus pencabulan terhadap anak dibawa umur.

Aksi bejatnya dilakukan terhadap dua siswi Sekolah Dasar (SD) yang masi berusia tujuh tahun, yaitu DV dan MR.

Dari hasil pemeriksaan Polisi, PT melakukan hal taksenonoh itu disebauh sawah tempatnya bekerja.

PT mengelabui kedua korban dengan modus uang Rp. 5000.

Sekaitan dengan kasus tersebut, tersangaka PT dengan tindak pidana kasus pencabulan terhadap anak dibawa umur ditangkap dengan Laporan Polisi Nomor : LPB /86/VIII/ 2019 / SPKT, tanggal 08 Agustus 2019.

Sebelumnya, tersangka PT telah menjalani penahanan di Rutan Mapolres Tana Toraja.

Laporan Wartawan: TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y

Baca: KRONOLOGI Anggota TNI Tewas Sehari Sebelum Pernikahan, Kisah Calon Istri, Pesan WhatsApp Terakhir

Baca: Bandingkan Cyberjek dengan Gojek dan Grab, Pesaing Baru Resmi Masuk Jakarta, Fasilitas Wow Banget

Baca: Mayangsari Ditampar Orang, Anak Bambang Trihatmodjo Khirani Trihatmodjo Murka, Begini Kejadiannya

Baca: Barbie Kumalasari Istri Galih Ginanjar Nyanyi, Detik-detik Penonton Bubar Jauhi Lawan Fairuz A Rafiq

Baca: Inilah Chef Jo Ardis, Diduga Sembunyikan Mantan Istri Taqy Malik Salmafina Sunan dari Sunan Kalijaga

Baca: Irjen Paulus Waterpauw Ungkap Skenario Pembuat Kerusuhan di Papua, Bukan PIhak Sembarangan Terlibat

Baca: Terungkap Motif Polisi Kompol Sarce Christiaty Leo Dima Pasok Minuman Keras ke Mahasiswa Papua

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Baca: Penumpang Pria Lecehkan Sopir Wanita di Depannya, Buka Ritsleting dan Pamer Alat Vital di Perjalanan

Baca: Rian Ernest PSI Eks Staf Ahok Serang Balik Tina Toon PDIP Anggota DPRD Jakarta, Lihat Kata-katanya

Baca: Lihat Video, Tingkah Anies Baswedan saat Ibu Kota Pindah ke Kalimantan Timur Diumumkan Tuai Protes

Baca: Jadwal Pendaftaran CPNS 2019 dan Kabar Buruk soal Tak Ada Lagi Kesempatan Jadi Honorer, Catat!

Baca: Bursa Pemain - Raphael Maitimo Main Persija vs PSM? Asri Akbar Dilepas! Eks Persib ke Borneo FC

Baca: Sherly Annavita dan Tsamara Amany Saling Puji, Ada Apa Politikus PAN Sulsel Irfan AB Ikut Komentar

Baca: INFO BARU- CPNS 2018 Dipanggil Ulang Melalui Jalur Kebijakan, Benarkah Ada? Ini Jawaban Resmi BKN

Cabang Dinas Wilayah X Prihatin Pendidikan di Mappak dan Simbuang Tana Toraja

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Provinsi Sulawesi Selatan melihat langsung potret pendidikan di wilayah terisolir.

Wilayah terisolir dimaksud yaitu di pelosok Kabupaten Tana Toraja, yakni Kecamatan Simbuang dan Mappak.

Polsek Rantepao Kawal Penyaluran Rastra di Saloso Toraja Utara

Bentuk ASN yang Hakiki, Staf Hingga Lurah di Panakkukang Wajib Hadiri Jumat Ibadah

Blangko Terbatas, Warga Sulawesi Selatan Diminta Jaga Baik-Baik e-KTP

Kabupaten Sidrap Jadi Tuan Rumah Liga 3 Sulsel

Resmikan Masjid SMA 15 Makassar, Wagub Sulsel Tekankan Pentingnya Agama

Selain Dinas Pendidikan turut hadir Pengawas Pendidikan Kabupaten Tana Toraja, Toraja Utara dan Makassar.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Provinsi Sulsel, Baharuddin Iskandar turut melihat langsung dengan kondisi lapangan daerah tertinggal.

"Saya salut, betapa besar pengabdian dan ketulusan para guru di dua kecamatan butuh fasilitas sekolah ini," tutur Baharuddin kepada TribunToraja.com, Jumat (30/8/2019) pagi.

Kunjungan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Provinsi Sulawesi Selatan dan pengawas di sekolah-sekolah daerah terisolir Kecamatan Simbuang dan Mappak, Kabupaten Tana Toraja, Sulsel. (Baharuddin)

Harapannya, agar jaringan transportasi, komunikasi dan listrik yang hanya serba terbatas itu agar bisa mendapat perhatian dari pemerintah daerah maupun provinsi.

Baharuddin menjelaskan, kondisi sekolah SMA Negeri 12 Mappak berjumlah 160 siswa dan guru PNS hanya tiga orang.

SMA Negeri 13 Simbuang berjumlah 120 siswa dan SMAS Kristen Miallo berjumlah 100 siswa dengan guru PNS hanya satu orang.

"Semua bangunan sekolah dalam keadaan darurat," ungkapnya.

Lanjutnya, searah kebijakan pemerintah tentang zonasi maka daerah tertinggal sangat mengharapkan pemerataan pendidikan.

"Untuk pegawai tenaga kontrak, mereka sangat mengharapkan guru kontrak dan honorer yang sudah sekian lama mengabdi dapat diperhatikan dan agar bisa diangkat menjadi CPNS," tutup Baharuddin. (*)

Laporan Wartawan TribunToraja.com, @cinnank17

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

 

Polsek Rantepao Kawal Penyaluran Rastra di Saloso Toraja Utara

Bentuk ASN yang Hakiki, Staf Hingga Lurah di Panakkukang Wajib Hadiri Jumat Ibadah

Blangko Terbatas, Warga Sulawesi Selatan Diminta Jaga Baik-Baik e-KTP

Kabupaten Sidrap Jadi Tuan Rumah Liga 3 Sulsel

Resmikan Masjid SMA 15 Makassar, Wagub Sulsel Tekankan Pentingnya Agama

Puteri Sulung Wabup Tana Toraja Jadi MC di Acara Festival Kopi

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Puteri pertama Wakil Bupati Tana Toraja, Victor Datuan Batara punya bakat sebagai Master of Ceremonies (MC) atau pemandu acara.

Gadis manis berusia 15 tahun itu bernama Angela Vitania Batara.

71 Peserta Pimnas UNM Ikut Melepas Tukik di Bali

Nota Keuangan & Draf RAPBD-P Pemprov Sulbar 2019 Diserahkan ke DPRD, APBD Mamuju Turun Rp 63,2 M.

BREAKING NEWS : Camat Simbang Ditetapkan Tersangka Pungli Akta Jual Beli Tanah

Dosen UNM Tampar Mahasiswa Saat Ngajar Karena Korban Pegang HP, Kronologi

Daftar Harga Hp Oppo Terupdate Agustus 2019, Mulai Rp 1 - Rp 2 Jutaan, Oppo A5s, Oppo A7 & Oppo A39

Angela menjadi MC pada pembukaan pameran festival kopi Toraja 2019 Toraya Maelo di Gedung Tammuan Mali Kecamatan Makale.

Festival kopi dan festival budaya lainnya dilaksanakan dalam rangka HUT ke- 62 Kabupaten Tana Toraja dan Hari Jadi Toraja ke-772 oleh pemerintah daerah.

Dalam sebuah video, puteri Victor Datuan Batara dan Nurliah Datuan Batara itu saat MC membawakan dalam bahasa inggris.

Sementara bahasa Indonesia diucapkan staf Humas dan Protokoler Pemkab Tana Toraja.

"Benar dek, anak saya yang pertama jadi MC di acara festival kopi karena diminta untuk menerjemahkan dalam bahasa Inggris," ucap Victor, Jumat (30/8/2019) sore.

Kata Victor, Angela kebetulan berada di Toraja karena pulang kampung libur musim panas.

Anak sulung orang nomor dua di Tana Toraja itu sekolah tingkat SMA di negara Inggris.

"Kebetulan juga dia pulang karena libur musim panas dan akan kembali lagi ke Inggris awal September nanti," tambahnya.

Victor dan istri juga dikaruniai anak kedua, yaitu si bungsu bernama Angelina Aurelia Batara.

"Angela tahun depan baru masui kuliah di Inggris," tutup Victor. (*)

Polsek Rantepao Kawal Penyaluran Rastra di Saloso Toraja Utara

Personel Polsek Rantepao mengawal penyaluran Beras Pra Sejahtera (Rastra) di kantor Lembang Saloso Kecamatan Rantepao Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Rastra dibagikan kepada 116 kepala keluarga (KK) pra sejahtera warga Lembang (Desa) Saloso.

Blangko Terbatas, Warga Sulawesi Selatan Diminta Jaga Baik-Baik e-KTP

Kabupaten Sidrap Jadi Tuan Rumah Liga 3 Sulsel

Resmikan Masjid SMA 15 Makassar, Wagub Sulsel Tekankan Pentingnya Agama

Ini Pesan Menristekdikti kepada Andi Lukman yang Dilantik Jadi Sekpel LLDIKTI IX Sulawesi

Belum Ikuti Jejak Ustaz Jefri Al Buchori, Ini Sosok Ayah Abidzar Al Ghifari

Personel Bhabinkamtibmas Polsek Rantepao Polres Tana Toraja, Brigpol Petrus Robong mengawal langsung penyaluran kepada warga penerima.

"Tiap satu kepala keluarga pra sejahtera dapat satu karung beras berisi 10 kilogram," ucapnya, Jumat (30/8/2019) pagi.

Petrus Robong mengatakan, kehadiran polisi di tengah penyaluran beras pra sejahtera merupakan amanah setelah MoU Kapolri bersama Kementrian Sosial RI.

Amanah berisi pengamanan bantuan sosial, bertujuan agar bantuan tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, tepat harga, tepat kualitas, dan tepat administrasi.

"Amanah ini pula menjadi pagar dari penyaluran bansos Rastra yang sejatinya tidak di pungut bayaran sama sekali sejak dari awal distribusi hingga sampai ke rumah warga yang berhak mendapatkan," tutupnya. (*)

Laporan Wartawan TribunToraja.com, @cinnank17

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

71 Peserta Pimnas UNM Ikut Melepas Tukik di Bali

Nota Keuangan & Draf RAPBD-P Pemprov Sulbar 2019 Diserahkan ke DPRD, APBD Mamuju Turun Rp 63,2 M.

BREAKING NEWS : Camat Simbang Ditetapkan Tersangka Pungli Akta Jual Beli Tanah

Dosen UNM Tampar Mahasiswa Saat Ngajar Karena Korban Pegang HP, Kronologi

Daftar Harga Hp Oppo Terupdate Agustus 2019, Mulai Rp 1 - Rp 2 Jutaan, Oppo A5s, Oppo A7 & Oppo A39

Berita Terkini