TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kerusuhan di Manokwari beberapa hari lalu menyisakan kisah yang mungkin tak akan dilupakan bagi Johannes (55).
Warga Manokwari ini menjadi saksi amukan massa pengunjuk rasa yang merusak sejumlah fasilitas di Kota.
Rumah Johannes sendiri bahkan nyaris juga menjadi korban perusakan, andai Ia dan keluarganya tak mampu mempertahankan dari serangan massa.
Rumah Johannes terletak di Jl Yos Sudarso, Manokwari, hanya sekitar 10 meter di depan showroom mobil yang dibakar massa pengunjuk rasa.
VIRAL, Tentara Nikahi Polisi Cantik Berkat Main Game PUBG, Lihat Model Undangan & Mas Kawinnya
TSM Bakal Gelar Makassar Rap, Hadirkan Rapper Lokal dan Nasional
Peringati HUT ke-8, DTrac Enrekang Bakal Gelar Hapus Tato Gratis
Di depan rumahnya itulah menjadi titik kumpul ribuan massa pengunjuk rasa dari berbagai lokasi di Kota Manokwari.
Johannes menceritakan, saat unjuk rasa terjadi, sejumlah massa juga mencoba membobol pintu rumahnya dengan menggunakan benda tumpul seperti kayu dan batu berukuran besar.
Johannes yang berada di dalam rumah bersama istri dan anak, mencoba bertahan dengan menahan pintu dari dalam menggunakan kekuatan dan peralatan seadanya.
"Mereka sudah lempar dan dobrak ini pintu pakai kayu. Saya sama anak tahan pakai tangan dari dalam," kata Johannes kepada Tribun Timur, ditemui di rumahnya, Jumat (23/8/2019).
Beruntung, pintu rumah Johannes yang terbuat dari kayu cukup tebal, mampu menahan dobrakan, walau akhirnya terlihat beberapa retakan.
Pria yang kesehariannya membuka warung klontong ini mengaku, hari saat kerusuhan berlangsung, Ia memang sudah tak membuka tokonya, karena sudah mendapat info akan adanya massa di sekitar rumahnya.
Mencegah terjadi apa-apa, Johannes bahkan mengaku telah memberikan beberapa bungkus rokok dan air minum kepada warga.
"Saya sudah kenal warga sekitar sini, mereka juga kenal saya. Saya kasih mereka rokok sama air minum, tapi jan jumlahnya sangat banyak,' katanya.
"Banyak massa yang tak kenal saya, merwkalah yang mau bobol ini," ucap Johannes.
VIRAL, Tentara Nikahi Polisi Cantik Berkat Main Game PUBG, Lihat Model Undangan & Mas Kawinnya
TSM Bakal Gelar Makassar Rap, Hadirkan Rapper Lokal dan Nasional
Peringati HUT ke-8, DTrac Enrekang Bakal Gelar Hapus Tato Gratis
Dalam keadaan panik, Johannes yang sejak lahir menetap di Papua, berusaha mempertahankan rumahnya dari serbuan massa.
Ia bahkan juga harus berjibaku menahan perihnya gas air mata yang ditembakkan polisi di sekitar rumahnya.