Detik-detik Bupati vs Warga Pendemo Jalan Rusak, 'Maumu Apa? Jangan Kurang Ajar, Ya'

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Detik-detik bupati vs warga pendemo jalan rusak, Maumu apa? jangan kurang ajar, ya.

“Kami minta bupati membangun jalan ke desa kami, lihat sendiri kondisi jalan desa yang bapak lalui, rusak parah dan butuh perbaikan,” kata salah satu warga kepada bupati.

Tiba-tiba seorang ajudan dan petugas Satpol PP yang mengawal bupati turun dari mobil, mereka berusaha menghalangi aksi kelompok pemuda tersebut.

Namun, kelompok pemuda itu memaksa untuk berdiskusi dengan bupati dari dalam mobil Toyota Fortuner hitam yang ditumpangi bupati.

Para pemuda ini managih janji untuk perbaikan jalan menuju Desa Pokkang yang puluhan tahun tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah.

Kelompok pemuda ini sempat menceramahi bupati yang dianggap hanya memberikan janji perbaikan jalan.

Bupati pun sempat marah lantaran aksi warga itu mengganggu perjalanan rombongannya ke sebuah acara.

"Maumu apa? Jangan kurang ajar yah," kata sang bupati.

“Tunggu giliran, pemerintah daerah sedang melakukan penataan di berbagai lokasi,” katanya dari dalam mobil.

Setelah itu, bupati bersama rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju tempat acara.

Para pemuda itu tak berhenti, selepas rombongan bupati berlalu, para pemuda terus berteriak ke pengguna jalan lain.

"Bagaimana jalananta' bu', bagus toh. Begitumi bupati-ta' itulah bupati-ta' na-suka jalan begini, jadi masyarakat harus lewat jalan rusak," teriak seorang pemuda dalam video tersebut.

Selengkapnya, tonton video detik-detik kejadian di bawah ini.

Bupati Mamuju Angkat Bicara

Akhirnya Bupati Mamuju Habsi Wahid, angkat bicara menanggapi video tersebut.

Ia mengatakan, dirinya tak marah-marah saat berkomunikasi dengan para pemuda yang mengadangnya.

Halaman
123

Berita Terkini