Tetangga Kaitkan Hal Mistis Ini pada Malam Sebelum Kakek di Gowa Tewas Tenggelam Bersama 2 Cucunya

Penulis: Darullah
Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban tenggelam di Sungai Kalongkong di Desa Dusun Pare' Balang, Desa Mandalle, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa. Dua hari lalu, Dg Labbang bersama dua cucunya, Radit (10) dan Akbar (8), tewas tenggelam saat mencari ikan di sungai tak jauh dari rumahnya, Minggu (21/7/2019).

Anggap Biasa Burung Gagak

"Kalau ada burung seperti itu, orang-orang di sini menganggap sebagai tanda akan datangnya sebuah musibah," kata Ramlah yang ditemui di rumahnya, Dusun Pare' Balang, Selasa (23/7/2019).

Tapi pada saat itu, lanjut Ramlah, mereka sekeluarga tidak mengambil peduli dengan keberadaaan burung-burung gagak tersebut.

Mereka tak berpikir soal kata orang jika datangnya burung-burung tersebut sebagai sebuah pertanda akan datangnya musibah.

Baca: Benarkah Valentino Rossi Tak Lagi di Yamaha? Siapa yang Ganti Rossi? Ini Jawaban Bos Monster Energy

Baca: Aplikasi Ponsel Gojek Resmi Ganti Logo! Ini Penjelasan Nadiem Makarim, Makna dan Arti Slogan Solv?

Hingga keesokan harinya, Daeng Labbang mengajak Radit, Akbar, dan Farhan ke sungai sedalam sekitar 3 meter itu untuk mencari ikan.

Ramlah menceritakan, saat turun ke sungai, Dg Labbang menggendong Farhan di pundaknya, memegang Akbar pakai tangan kanan dan Radit di tangan kiri.

Saat berjalan menuruni sungai, Dg Labbang dan ketiga cucunya diduga kehilangan keseimbangan lalu terpeleset kemudian tercebur.

Kondisi Sungai Kalongkong, memang ada yang dalam dan diduga, Dg Labbang maupun ketiga cucunya tak bisa berenang.

Untunglah, Farhan yang berada di pundak kakeknya masih sempat melompat ke tepi dan memegang rumput lalu diselamatkan warga yang melihatnya.

Ramlah mengatakan, mereka menerima dengan ikhlas kejadian ini dan menganggapnya sebagai sebuah musibah.

Baca: Liga 1 2019 Baru Masuk Pekan ke-11, Persija Sudah Hembuskan Pergantian 2 Pemain Asing, Siapa Mereka?

Baca: Tekuk Kalteng Putra dan PSIS, Persib Percaya Diri Kalahkan Bali United, Ini Alasan Robert Alberts?

Dg Labbang dan kedua cucunya telah dimakamkan di Pekuburan Pare' Balang, sekitar 200 meter dari kediamannya, Senin (22/7/2019) lalu.

Menurut Ramlah, sehari-hari, ayahnya bekerja sebagai pengrajin batu bata.

Kepada Tribun, Ramlah menurutkan kalau ayahnya Dg Labbang sudah 16 tahun menduda dan memiliki tiga anak. 

Ketiga anaknya adalah Ramlah (33), Ramli (30), dan Ira (27). Dg Labbang memiliki 6 cucu, termasuk Radit dan Akbar yang turut menjadi korban tenggelam.

Mitos Tentang Gagak

Halaman
123

Berita Terkini