TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Bupati Maros, Chaidir Syam, memimpin upacara peringatan HUT ke-64 Gerakan Pramuka tingkat Kwartir Cabang (Kwarcab) Maros di Lapangan Pallantikang, Kompleks Kantor Bupati Maros, Selasa (19/8/2025).
Meski tidak dihadiri Ketua Kwarcab Maros, apel besar tetap berlangsung khidmat.
Ratusan anggota Pramuka hadir dari berbagai tingkatan, mulai siaga, penggalang, penegak, hingga pembina.
Unsur Forkopimda Maros dan sejumlah tokoh masyarakat juga hadir.
Chaidir Syam bertindak sebagai inspektur upacara.
Ia juga menjabat Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Maros.
Baca juga: 11 Ribu Lebih Siswa di Maros Sulsel Dapat Seragam Gratis di Hari Pramuka
Dalam amanatnya, Chaidir menekankan pentingnya peran Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda.
“Kita menghadapi arus digitalisasi global, distrupsi teknologi, hingga berbagai ancaman sosial,” ucapnya.
Ia menyebut ancaman itu antara lain maraknya judi online, bullying, penyalahgunaan narkoba, tawuran pelajar, dan pornografi.
Menurutnya, masuknya budaya asing juga perlahan mengikis semangat gotong royong dan nasionalisme generasi muda.
“Dalam menghadapi tantangan itu, Gerakan Pramuka harus hadir sebagai solusi strategis,” tegasnya.
Chaidir menilai nilai dasar dalam Dasa Dharma Pramuka dan Trisatya menjadi bekal penting bagi generasi muda.
Ia bahkan mengenang masa kecilnya saat aktif mengikuti kegiatan perkemahan.
“Saya masih hapal Dasa Dharma Pramuka, karena itu selalu didengarkan dan ditanamkan sejak kecil,” ujarnya.
Ia meyakini nilai-nilai tersebut akan membentuk karakter generasi pelanjut bangsa yang tangguh.