Cerita Inspiratif, 7 Anak Rela Tak Jajan Selama 10 Bulan untuk Beli Sapi Kurban seharga Rp 20,5 Juta
TRIBUN-TIMUR.COM - Idul Adha 1440 Hijriyah (H) diperkirakan jatuh pada 12 Agustus 2019.
Hari raya Idul Adha menjadi momentum umat muslim untuk berkurban, baik itu sapi maupun kambing.
Kisah inspiratif datang dari 7 anak di Bogor yang rela tak jajan untuk menabung dan memebri sapi kurban.
Sebanyak 7 anak di Bogor setiap hari menyisihkan uang Rp 10 ribu selama 10 bulan untuk membeli sapi kurban.
Kisah 7 anak di Bogor yang rela menabung selama 10 bulan untuk membeli sapi kurban itu menjadi viral di berbagai media sosial.
Baca: 6.004 Peserta Ujian TPA Jalur Mandiri UNM, Dibuka Juga Jalur Penghafal Alquran dan Jalur Prestasi
Baca: Sebelum Dianiaya oleh Oknum Polisi Takalar, Pelayan Kafe Mengaku Diseret
Baca: TRIBUNWIKI: Gagal Tampil dengan Album Barunya di Busan karena Badai, Ini Profil Ailee
Tak hanya itu, banyak media telah mewawancarai 7 anak di Bogor itu lantaran mereka sukses menginspirasi banyak orang.
Seperti halnya wawancara dari TribunBogor terhadap 7 anak yang tinggal di Kampung Ardio RT 1/5, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Senin (22/7/2019).
Diketahui bahwa 7 anak di Kota Bogor tersebut antara lain, Abu Bakar alias Iki (13) siswa kelas 3 SMP, Zhilal (11) siswa kelas 5 SD, Sauqi (11) siswa kelas 6 SD, Fauzan (11) siswa kelas 6 SD, Sukatma (12) siswa kelas 1 SMP, Zalfa (12) siswa kelas 1 SMP, dan Yudi (18) yang baru saja lulus SMA.
Baca: Bupati Luwu Utara Ingin Jadikan Daerahnya Kabupaten Layak Anak
Baca: Akhirnya Terkuak Sosok yang Pertama Kali Mengajak Nunung Pakai Narkoba, Teman se-Grup, Siapa?
Meski mengaku sempat ragu dengan upaya menabung sehari Rp 10 ribu, upaya 7 anak di Bogor itu akhirnya berbuah manis lantaran dapat menunaikan ibadah haji dengan membeli sapi kurban.
Tak tanggung-tanggung, sapi kurban yang dibeli 7 anak dari Kota Bogor seharga Rp 20,5 juta.
Seblumnya dikabarkan bahwa ketujuh anak tersebut berhasil membeli sapi kurban hasil menabung selama 10 bulan.
Baca: Foto-foto Mewahnya Rumah Zaskia Gotik, Padahal Dulu Hidup Sengsara Bersama Orangtuanya
Baca: Lapak di Jl Hertasning Baru Makassar Dibongkar Paksa Satpol PP
Baca: Aktif Konsumsi Sabu Sejak Maret 2019, Andre Taulany Beberkan Gelagat Nunung saat Kerja Bareng
Iki (sapaan akrab Abu Bakar) tampak senang saat melihat sapi kurban yang berhasil dibelinya bersama 6 temannya yang lain.
Pasalnya, 7 anak itu berniat ingin merasakan berbagi kepada masyarakat dengan cara berkurban.
"Iya, hanya ingin ikut berbagi, iya kan kalau berbagi itu bisa dapat pahala, biasanya setiap lebaran haji cuma bisa lihat orang yang kurban, terus akhirnya diniatin nabung, alhamdulillah, (bisa berkurban)," kata Iki.
Baca: Prof Hamdan Resmi Pimpin UIN Makassar, Ini Harapan Menteri Agama
Baca: Chef Arnold dan Gibran Rakabuming jadi Bahan Tertawaan Raffi Ahmad & Nagita Slavina, Gini Mulanya
Baca: Bupati Mamasa Sebut Pemda Terlambat Tangani Stunting
Iki dan 6 temannya yang lain selalu mengumpulkan uang sakunya selama 10 bulan untuk membeli sapi kurban.
"Jajan Rp 20 ribu, ongkos Rp 4 ribu, jajan Rp 6 ribu terus sisanya ditabung untuk beli hewan kurban," ujarnya lagi.
Meski saling patungan untuk membeli sapi kurban, ketujuh anak itu tetap meminta izin orang tua mereka.
Baca: Penjelasan Lengkap Ustad Abdul Somad Tentang Patungan Beli Hewan Kurban Berdasarkan Hadits Sahih
Baca: Satlantas Polres Tana Toraja Gelar Sosialisasi di SMKN 1 Rantepao, Ini Tujuannya
Awalnya, niat tujuh anak tersebut sempat diragukan oleh orang tua masing-masing.
"Ya awalnya cuma nabung anak-anak biasa kan, terus si Iki itu punya niatan gimana kalau uangnya buat beli kurban, sempat ragu juga bisa ga ya mereka, saya juga tanyain dulu ke orangtua mereka akhirnya setuju uangnya setiap hari dikumpulin ke saya," ucap Yani Haryani, Ibunda Fauzan.
Baca: Siapa Pengganti Marc Klok di Leg 2 Final Piala Indonesia?
"Jujur kalau saya belum bisa (berkurban) tapi Alhamdulillah liat iki sama teman-teman bisa berkurban, awalnya juga sempat enggak percaya, sampai saya tanya, iki beneran, nanti kalau sampai putus tengah jalan kan malu, tapi iki bilang, cobain dulu niatin, pasti bisa," ujar Sati ibunda Iki.
Meski begitu, para orang tua merasa sangat bangga lantaran anak-anaknya berhasil menyelesaikan niat mulia mereka itu.
"Iya namanya orangtua ya banggalah senang, dan pasti terus mendukung, awalnya memang ada 15 orang tapi ada yang mundur, tapi Alhamdulillah ini ada tujuh orang masih bertahan, dan bisa terlaksana," terang Yani.
Baca: TRIBUNWIKI: Disebut-sebut Sebagai Istri Galak, Siapa Yasmine Wildblood? Ini Profilnya
Baca: Ketua PKK Desa Pitue Rutin Pantau Kegiatan Posyandu, Siapkan Reward Bagi Kader
Iki dan 6 temannya itu juga tampak senang bisa melihat langsung sapi kurban yang mereka beli.
Hal ini terlihat melalui postingan di akun Instagram @seribusapiqurban, anak-anak yang menginspirasi itu tampak membagikan potret mereka bersama sapi yang berhasil dibelinya.
Selain itu, terdapat video wawancara singkat yang mengungkap perasaan senang Iki dan keenam temannya.
Baca: Dokter Gigi Romi Batal Jadi PNS padahal Peringkat 1 Seleksi CPNS, Ternyata ini Penyebabnya
Baca: Bupati Mamasa Sebut Pemda Terlambat Tangani Stunting
"(Sapinya) bagus banget, nabung 10 bulan nggak jajan," ujar Iki dan teman-temannya.
Mereka pun mengaku kerap membawa bekal saat sekolah agar tidak jajan.
Dari wawancara tersebut juga diketahui bahwa Iki, inisiator patungan untuk beli sapi kurban ternyata adalah seorang anak yatim.
Baca: Kronologi Gadis Cantik Lulusan IPB Hilang Kontak Lalu Ditemukan Tewas Nyaris Tanpa Busana
Baca: TRIBUNWIKI: Disebut-sebut Sebagai Istri Galak, Siapa Yasmine Wildblood? Ini Profilnya
Baca: Didampingi Istri, Danlantamal VI Tatap Muka dengan Anggota Jalasenastri
"Di sini tadi katanya ada yang anak yatim?" tanya pria dalam video tersebut.
"Iki, ada lagi tapi nggak ikut. Pernah ikut patungan tapi diambil sama orang tuanya karena ada perlu," terang Iki.
Awalnya, terdapat 15 orang yang ikut menabung untuk membeli sapi kurban, tetapi akhirnya hanya 7 orang yang berhasil menabung sapi. (*)